Tencent Fokus Membeli Kepemilikan Perusahaan Game Diluar China
Tencent dikabarkan telah mengubah arah trategi merger dan akuisisi mereka menjadi fokus secara agresif untuk membeli saham mayoritas dari perusahaan game diluar China. Seperti yang dikabarkan oleh pihak Reuters, perubahan ini adalah salah satu langkah dari Tencent untuk melawan pertumbuhan yang melambat di China.
Sebelumnya, Tencent berfokus untuk mendapatkan kepemilikan minoritas di perusahaan-perusahaan game, namun langkah baru ini akan membuat mereka juga membeli saham mayoritas, atau bahkan saham khusus di perusahaan-perusahaan di luar China. Empat sumber yang disebut dekat dengan hal tersebut juga mengatakan bahwa aset gaming di Eropa merupakan target utama Tencent.
Tencent, yang merupakan perusahaan gaming nomor satu dunia dalam pendapatan, tengah mencari perusahaan yang mengerjakan metaverse.
Rencana ini sebelumnya sempat terlihat pada bulan Agustus kemarin ketika laporan lain dari Reuters menyebutkan bahwa Tencent ingin menjadi pemegang saham terbesar Ubisoft, dan meningkatkan investasi mereka dari 5% di perusahaan Assassin’s Creed, Rainbow Six Siege, dan yang lainnya. Pada awal bulan September kemarin, investasi mereka telah meningkat menjadi 11%.
Langkah ini mengikuti tindakan yang dilakukan oleh Microsoft dalam rencana mengakuisisi Activision Blizzard senilai 68,7 miliar USD, dan Sony yang membeli Bungie dengan nilai 3,6 miliar USD.
Sumber: IGN