Ubisoft Ingin Membuat Lebih Banyak Game Free-to-Play, kurangi AAA
Penerbit raksasa asal Prancis dikabarkan ingin mengurangi ketergantungan kepada perilisan game AAA.
Ubisoft belum lama ini telah mengatakan bahwa mereka ingin memiliki jajaran game yang lebih beragam kedepannya.
Seperti yang dilaporkan oleh IGN, perusahaan tersebut telah membuat panggilan pendapatan dengan para investor mereka untuk kuartal yang berakhir pada tanggal 31 Desember, 2020. Dimana dalam panggilan tersebut, pihak perusahaan mengatakan bahwa mereka ingin lebih banyak memiliki game free-to-play bersamaan dengan perilisan premium-nya yang lain.
Ubisoft saat ini sedang mengerjakan sebuah game mobile Assassin’s Creed dengan investor Tencent, dimana dijadwalkan untuk hadir di China. CFO Frederick Duguet mengatakan bahwa pihak perusahaan ingin merilis lebih banyak game free-to-play, terutama pada platform mobile.
Lebih lanjut, sang eksekutif menjelaskan bahwa Ubisoft tidak ingin terlalu bergantung dengan periisan game AAA kedepannya.
“Kami mengatakan selama beberapa tahun bahwa template normal kami akan datang dengan tiga atau empat game AAA, jadi kami akan tetap berpegang pada rencana fiskal 2022,” kata Duguet.
“Tapi kami melihat bahwa kami secara progresif, terus bergerak dari model yang dulunya hanya berfokus pada rilis AAA ke model di mana kami memiliki kombinasi rilis yang kuat dari AAA dan katalog yang dinamis, tetapi juga menggabungkan program rilis baru kami dengan permainan free-to-play dan pengalaman premium lainnya.”
Ia melanjutkan: “Pada tahun fiskal 2022, kami akan melanjutkan evolusi kami dari model yang berpusat pada perilisan AAA menuju model di mana AAA berdiri pengalaman inovatif baru premium dan free-to-play diseluruh platform. Pengalaman yang beragam ini akan saling melengkapi melalui gameplay dan model bisnis.”
Sumber: VG247