Ubisoft Umumkan Dua Buah Game Untuk Assassin’s Creed infinity
Ubisoft akhirnya secara resmi mengungkap Assassin’s Creed Infinity, dimana merupakan nama dari sebuah platform dan hub untuk game Assassin’s Creed. Selain itu Ubisoft juga mengungkap dua game pertama yang akan hadir dalam Infinity, salah satunya akan mengikuti sebuah kisah Shinobi di feudal Jepang, dan dipimpin oleh sutradara Watch Dogs: Legion, Clint Hocking.
Diungkap baru-baru ini pada acara Ubisoft Forward, vice president executive producer dari Assassin’s Creed, Marc-Alexis Cote, menjelaskan bahwa Infinity bukanlah sebuah game, melainkan sebuah titik masuk ke franchise Assassin’s Creed. Dan Infinity akan menjadi sebuah hub yang menggabungkan berbagai pengalaman dan pemain yang berbeda.
Hub ini akan menjadi sebuah tempat dimana berbagai game berbeda akan hadir, dan tampaknya dimulai dengan Assassin’s Creed Codename Red. Dideskripsikan oleh Cote, game tersebut adlah sebuah game flagship premium, dan masa depan dari game RPG open-world mereka. Codename Red sendiri bertempat dalam feudal Jepang, sebuah periode sejarah yang cukup sering diminta oleh para gamer. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Ubisoft telah membagikan trailer untuk game tersebut.
Codename Red sendiri tengah dikembangkan oleh Ubisoft Quebec, dibawah kepemimpinan Creative Director Assassin’s Creed Odyssey, dan Immortals Fenyx Rising, Jonathan Dumont.
Cote juga mengungkap game kedua yang tengah dikembangkan untuk Infinity, yang bernama Assassin’s Creed Codename Hexe. Game tersebut tengah dikembangkan di Ubisoft Montreal, dan diarahkan oleh Clint Hocking, sutradara dari Far Cry 2, Splinter Cell: Chaos Theory, dan Watch Dogs: Legion. Game ini di deskripsikan oleh Cote sebagai sebuah game flagship baru, yang memiliki tipe sangat berbeda dari game Assassin’s Creed lainnya.
Sebuah trailer untuk Hexe juga diperlihatkan, yang tidak mengungkap apapun mengenai setting atau karakter utama dalam game tersebut. Namun menunjukan arah yang akan dibawa oleh game ini. Seperti logo Assassin’s yang diperlihatkan dibuat menggunakan ranting mirip dengan jimat sihir. Berdasarkan musik yang diperdengarkan pada trailer tersebut, dan nama Hexe, kemungkinan Assassin’s Creed akan menjelajahi topik mengenai pemburuan penyihir.
Selain Red dan Hexe, Cote juga mengungkap bahwa Infinity akan kehadiran game Assassin’s Creed multiplayer. “Kami sejujurnya tengah melakukan penyelidikan mengenai bagaimana cara untuk menghadirkan kembali pengalaman multiplayer standalone ke dunia Assassins’ Creed, yang semuanya terhubung ke Infinity Hub,” jelasnya.
Mengenai multiplayer ini masih tidak diketahui apakah Ubisoft akan menghadirkan kembali mode seperti yang ada di zaman Ezio, atau mode co-op yang ada di Unity.
Sumber: IGN