Xbox Series X Dipastikan Akan Dijual Dengan Harga Ekonomis, Memikirkan Kondisi Ekonomi Konsumen Pada Masa Resesi

Microsoft tegaskan bahwa masalah yang paling besar dalam meluncurkan konsol pada tahun ini bukanlah tentang game yang akan mereka bawa ataupun kesiapan hardware saat perilisan, namun apakah orang-orang mampu atau tidak untuk membelinya. Hal tersebutlah yang diungkapkan CEO Microsoft – Satya Nadella pada bulan maret lalu dan sekarang, bos dari Xbox yaitu Phil Spencer menegaskan kembali pernyataan yang sempat dilontarkan pada Maret lalu, dirinya khawatir tentang ketidakstabilan ekonomi dan resesi yang mungkin saja terjadi dimasa depan yang tentunya mempengaruhi penjualan Xbox.

“Kami melihat dampak yang terjadi pada orang-orang yang terpaksa cuti dan terkena PHK, itu sulit” ucapnya kepada BBC. “Kami adalah opsi rekreasi. Kami bukan sebuah keharusan. Kami bukan makanan. Kami bukan tempat tinggal. Jadi kami ingin benar-benar menyampaikan hal ini sebelum peluncuran. Bagaimana caranya kami membuat harga yang semurah mungkin? bagaimana kami bisa memberikan pilihan bagi pembeli?”

Spencer menekankan bahwa harga dari Xbox Series X memanglah sangat vital, meskipun hingga saat ini mereka belum mengetahui harga dari sang kompetitor – Playstation5. Namun Spencer ingin menekankan bahwa kebutuhan primer merupakan hal yang terutama.

“Strategi kami berpusat pada para pemain, bukan konsolnya. Jika tahun ini kamu belum bisa membeli Xbox terbaru, tidak apa-apa” – Phil Spencer

Spencer mengatakan bahwa strategi bisnis mereka bukan seberapa banyak konsol yang berhasil mereka jual pada tahun ini, namun mereka berfokus pada layanan yang akan mereka berikan termasuk Xbox Game Pass, sebuah layanan berbayar yang menghadirkan banyak game menarik dan kamu hanya perlu membayar perbulannya.

Microsoft dan XBOX sangat memikirkan kondisi para pembeli terkait kondisi ekonomi mereka yang mungkin saja sedang tidak stabil dikarenakan PHK dan dampak pandemi COVID-19 yang terjadi.

 

Sumber : Metro

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More