2K Konfirmasi Bahwa Data Sejumlah Gamer Telah Dicuri dan Dijual
2K secara resmi telah mengkonfirmasi bahwa peretasan yang terjadi baru-baru ini telah menyebabkan data informasi personal para pelanggannya dicuri dan dijual.
Pada akhir bulan September kemarin pihak publisher mengatakan bahwa pihak customer support mereka telah memberikan peringatan kepada para pelanggan untuk mengubah password mereka.
2K menyebutkan bahwa sebuah pihak ketiga secara ilegal mengakses kredensial salah satu vendornya ke platform helpdesk yang digunakan perusahaan, sebelum akhirnya mengakses detail penting pelanggan, dan mengirim link berbahaya kepada beberapa pemain.
Pada tanggal 6 Oktober kemarin, 2K mulai menghubungi para pelanggan yang datanya telah di akses dan dijual.
“Pihak ketiga yang tidak memiliki hak tersebut mengakses dan menyalin sejumlah data pribadi yang direkam ketika kalian menghubungi kami untuk support, termasuk alamat email, nomor ID helpdesk, gamertag, dan detail konsol,” jelasnya. “Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa informasi keuangan atau password kalian yang ada di dalam sistem kami diambil. Namun sebagai sebuah langkah pencegahan, kami meminta kepada para pemain kami untuk melindungi akun mereka dengan mengganti password dan mengaktifkan otentikasi dua langkah jika mereka masih belum melakukannya.”
Disebutkan bahwa link yang dibagikan kepada para pelanggan mereka berisikan virus yang berpotensi mencuri data yang disimpan para perangkat mereka, termasuk password.
Sumber: VGC