Activision Blizzard Digugat Oleh Keluarga Dari Seorang Karyawan Mereka
Keluarga dari seorang karyawan Acivision Blizzard yang meninggal karena bunuh diri di tahun 2017, dikabarkan menggugat perusahaan tersebut atas kematiannya. Gugatan ini berasal dari Janet dan Paul Moynihan, yang mengklaim bahwa pelecehan seksual di perusahaan tersebut merupakan salah satu faktor signifikan atas kematian putrinya, Kerri Moynihan, seorang manajer keuangan berusia 32 tahun di Activision Blizzard, yang meninggal di retreat Activision Blizzard pada tahun 2017.
Dalam sebuah laporan dari The Washington Post, orang tua Moynihan melayangkan gugatan mereka di Pengadilan tinggi Los Angeles. Menurut laporan tersebut, Moynihan adalah karyawan yang dirujuk dalam gugatan California Department of Fair Employment and Housing (DFEH) yang diajukan pada bulan Juli tahun lalu.
Gugatan tersebut menyebut Activision Blizzard bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya pelecehan yang dihadapi oleh Moynihan saat bekerja di perusahaan tersebut termasuk di sebuah pesta liburan dimana foto-foto eksplisit bertebaran di antara karyawan. Activision Blizzard sendiri menyebutkan bahwa rincian dalam gugatan DFEGH “terdistorsi, dan banyak kasus yang salah.” Selain itu, gugatan ini juga mengklaim bahwa manajer langsung Moynihan, yang telah meninggalkan Blizzard, berbohong kepad apihak penyidik mengenai hubungan yang ia miliki dengan Moynihan.
Juru bicara Activision Blizzard menyebutkan bahwa pihak perusahaan sangat sedih dengan kematian tragis Moynihan, yang merupakan salah seorang anggota penting perusahaan. Disebutkan bahwa mereka akan menghadapi gugatan tersebut melalui proses hukum yang sesuai, dan mengatakan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut untuk menghormati pihak keluarga.
Sumber: IGN