Activision Blizzard Memberhentikan “Selusin” Quality Assurance Raven Software
Activision Blizzard dikabarkan telah memberhentikan ‘setidaknya selusin’ kontraktor quality assurance dari studio Call of Duty, Raven Software. Hal ini dilakukan sebagai sebuah langkah melakukan restrukturisasi studio tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh pihak The Washington Post, para karyawan saat ini telah mengkonfirmasi bahwa lebih banyak kontraktor “akan diinformasikan dalam beberapa hari kedepan jika mereka telah diberhentikan.”
Raven Software sendiri telah bekerja dengan Infinity Ward untuk Call of Duty: Warzone, dan mengembangkan Call of Duty: Black Ops Cold War bersamaan dengan Treyarch. Dilansir dari beberapa karyawan Raven, pihak studio akan melakukan rapat dengan kontraktor-kontraktor ini antara tanggal 3 sampai dengan 8 Desember untuk “mengatakan kepada mereka jika mereka dipromosikan atau dipecat pada tanggal 28 Januari.” Sejauh ini, “terdapat sekitar tiga” penguji QA Raven Software yang telah diberhentikan.
“Saya merasa tersakiti dan dikhianati,” ujar seorang kontraktor Raven Studio yang diberhentikan kepada TWP. “Mayoritas dari individu yang telah melakukan meeting telah dipecat. … Semuanya mengatakan, ‘Kamu tidak melakukan apaun yang salah,’ setelah mendapatkan berita buruk tersebut.”
Evan Avillanoza, tester QA lainnya yang juga diberhentikan, juga mengatakan bahwa pemimpin proyek tidak diberitahu mengenai pemberhentian dan moral karyawan tidak berada di keadaan yang bagus.
“Tim kami hancur, dan tentunya tidak ada satupun yang ingin bekerja meski mereka mendapatkan promosi,” ujar Avillanoza. “Saya tengah berusaha mencari saat untuk keluar karena reputasi Activision belakangan ini, dan Saya tidak ingin mendukung perusahaan ini lebih lama lagi. …Pendapat Saya, merupakan hal yang memalukan bekerja untuk Activision.”
Sumber: IGN