Alasan Ubisoft Batalin dan Tunda Game Adalah Kebanyakan Bikin Game
Ubisoft sejauh ini mengalami sejumlah guncangan yang keras, seperti menunda sejumlah game selama bertahun-tahun, dan pada bulan kemarin mereka menggelar sebuah panggilan investor darurat mengikuti kabar bahwa Ubisoft telah membatalkan tiga buah proyek yang belum diumumkan, setelah pada tahun sebelumnya mereka membatalkan empat buah game.
Namun pada panggilan pendapatan terbaru, Yves Guillemot, sang CEO meyakinkan para investor bahwa seluruh pembatalan game tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan game yang masih ada.
“Kami membatalkan sejumlah game karena kami membutuhkan tempat untuk game lainnya yang sedang dikembangkan di dalam perusahaan, dan hal tersebut sangat-sangat membantu progress game lainnya,” ujar Guillemot. “Kini kami merasa kalau kami memiliki jumlah game yang tepat, mengingat bahwa kami akan merilis banyak sekali game pada tahun fiskal ’24 yang juga akan memberikan tempat untuk game lainnya di perusahaan.”
“Jika kita melihat 24 bulan, jumlah game yang tengah dikerjakan perusahaan akan berkurang cukup banyak, dan akan memberikan lebih banyak tempat untuk game-game yang akan hadir. Dengan demikian, kami mengetahui bahwa banyak dari game-game tersebut juga akan mendapatkan konten setelah perilisannya, dan hal ini membutuhkan sejumlah tim untuk menangani konten tersebut.” ujar Guillemot.
Penjelasan dari sang CEO tentunya cukup masuk di akal. Jika Ubisoft menyebar tim mereka ke terlalu banyak proyek tentunya malah menyebabkan proyek-proyek tersebut tidak dapat ditangani dengan maksimal. Jadi wajar jika mereka memutuskan untuk membatalkan sejumlah game yang diperkirakan tidak memiliki potensi dan memindahkan tenaga kerja mereka ke game yang lebih berpotensi berhasil di pasaran.
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.