Artifact akan memasuki fase beta 2.0 pada bulan ini

Perubahan besar-besaran yang ingin dilakukan oleh Valve terhadap game kartu milik mereka yang diadaptasi dari game DOTA 2 yakni Artifact, sepertinya akan dapat mulai dilihat pada bulan ini, dikarenakan Artifact akan segera memasuki tahap beta untuk versi 2.0.

Valve sendiri menjelaskan bahwa beta kali ini bertujuan untuk melakukan tes terhadap “hal-hal yang membosankan” pada reboot dari game tersebut, yang mana para pemain game original-nya akan menerima email yang meminta mereka untuk berpartisipasi pada beta test ini minggu depan, yang mana pemain tersebut nantinya akan dipilih secara acak.

Artifact akan memasuki fase beta 2.0 pada bulan ini

Menurut halaman FAQ pada Artifact 2.0, dikatakan bahwa mereka ingin melakukan tes terhadap beberapa hal seperti gameplay, balance, hero identity, color identity, social features, card unlocks, ranked play, replay, spectating, dan juga fitur terbaru dari Artifact yakni single player campaign selama beta test tersebut berlangsung. Beberapa fitur yang sudah hadir di game original untuk sementara tidak akan dapat diakses seperti tournament dan draft mode, tutorial pada game ini juga akan dikunci untuk sementara.

Valve juga mengingatkan bahwa pemain tidak akan dapat berpartisipasi pada beta test ini apabila baru membeli game original dari Artifact, dikarenakan Valve lebih memprioritaskan pemain yang memiliki dan memainkan Artifact dari sebelum tanggal 30 Maret 2020.

Sumber: Polygon

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More