AT&T Nampaknya Akan Batalkan Rencana Menjual Warner Bros. Interactive
Warner Bros. Interactive Entertainment, pemilik dari beberapa studio game terkenal seperti Rocksteady, NetherRealm, dan TT Games, nampaknya tidak lagi ditawarkan untuk dijual.
Laporan yang ada pada bulan lalu mengatakan bahwa perusahaan induk mereka, AT&T yang telah mengakuisisi Warner Bros. pada 2018 dan beberapa waktu yang lalu dikabarkan akan melepaskan divisi gamenya dengan harga sekitar 4 milyar USD dalam kesepakatan yang mungkin termasuk dengan lisensi komersil dimana AT&T masih mendapatkan pendapatan pada IP mereka seperti LEGO dan Harry Potter. Take-Two, Electronic Arts, dan Activision Blizzard, ketiganya menunjukan ketertarikannya namun masih belum ada kesepakatan yang terjadi, dan lalu laporan terbaru datang menyebut Microsoft memperlihatkan ketertarikannya untuk mengakuisisi divisi ini.
Namun kini, sepertinya AT&T telah mempertimbangkan kembali untuk menjual divisinya dan alih-alih menjual divisi gamenya untuk melunasi hutang perusahaan, mereka memilih untuk melakukan rekonstrukturisasi organisasi tersebut. Dalam email terhadap staf, CEO Jason Killar mengatakan kepada staff Warner Bros. Interactive bahwa mereka “tetap menjadi bagian dari grup Studio dan Networks.”
Email tersebut tidak menjelaskan perubahan tersebut, atau apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya untuk divisi game WB, tetapi Kilar benar-benar mengakui kepada semua staf bahwa perubahan di tempat lain dalam organisasi “banyak hal yang harus diperhatikan” dan “betapapun menantang” perubahan […] mungkin, kami juga akan berhasil menavigasi mereka juga “.
Berita tersebut datang tidak lama setelah Rocksteady Studio mengkonfirmasikan kepada Eurogamer bahwa mereka sedang mengembangkan game Suicide Squad. Mereka juga mengunggah sebuah tweet dengan gambar Superman yang cukup terlihat tua dengan sebuah target di kepalanya, developer dari Batman Arkham akan memperlihatkan game Suicide Squad pada 22 Agustus di acara DC Fandome.
Sumber: Eurogamer