Bayaran Kurang, Pengisi Suara Bayonetta Ajak Gamer Boikot Game Terbaru
Pengisi suara dari karakter bayonetta, Hellena Taylor baru-baru ini membagikan bahwa ia tidak kembali memerankan karakter tersebut untuk Bayonetta 3. Hal ini karena ia hanya mendapatkan tawaran sebesar 4 ribu USD saja untuk melakukannya. Lebih lanjut, ia juga meminta para gamer untuk memboikot game tersebut dan mendonasikan dana yang disiapkan untuk membeli game itu sebagai sumbangan.
Melalui Twitter, Taylor telah membagikan sejumlah video dimana ia berbicara menghadap ke kamera dan membagikan sisi cerita darinya mengikuti pengumuman bahwa Jennifer Gale dari Mass Effect akan menggantikan perannya di Bayonetta 3. Taylor sendiri telah menjadi pengisi suara karakter tersebut sejak game pertamanya, dan akhirnya mengungkap bagaimana ia diperlakukan.
Friends, Worldlings, Bayonutters. Hear ye!#PlatinumGames #Nintendo #Bayonetta #Bayonetta3 #Bayonutters #Boycott #NintendoEurope #NintendoAmerica #NintendoJapan pic.twitter.com/h9lwiX2bBt
— Hellena Taylor (@hellenataylor) October 15, 2022
“Franchise Bayonetta sendiri diperkirakan meraup 450 juta USD, dan belum termasuk penjualan merchandise,” ujar Taylor. “Sebagai seorang aktor, Saya berlatih selama total tujuh setengah tahun, tiga tahun di London Academy of Music dan Dramatic Art Lambda dengan pelatih suara Barbara berkery, dan empat setengah tahun dengan Larry Moss di Los Angeles. Dan apakah mereka memikirkan hal ini berharga? Berapa mereka tawarkan kepada Saya? Tawaran terakhir yang diberikan keseluruhan game tersebut adalah 4 ribu USD.”
Menurut Taylor tawaran tersebut merupakan penghinaan bagi dirinya, karena mengingat waktu yang telah ia habiskanuntuk mengembangkan bakatnya, dan yang telah ia lakukan untuk game ini dan kepada seluruh penggemar game ini. Ia kemudian meminta para gamer untuk memboikot dan sebagai gantinya menggunakan uang mereka untuk menyumbang ke badan amal. Sebelum akhirnya menyebutkan bahwa ia hanya meminta upah yang layak.
Hideki Kamiya sendiri telah membagikan pendapatnya dengan cuitan, “Sedih dan tercela mengenai sikap ketidakbenaran. Itu saja yang bisa Saya ceritakan sekarang. Omong-omong, WASPADALAH DENGAN ATURAN SAYA.”
Hideki Kamiya sendiri telah membatasi siapa yang dapat berkomentar pada cuitan tersebut, dan terlihat bahwa cukup banyak penduduk Twitter yang di blokir olehnya.
Sumber: IGN