Berpaling Dari Horror, Developer Detention Hadirkan Game Action
Red Candle Games, studio asal Taiwan yang berada dibelakang game adventure horror bernama Detention, belum lama ini mengumumkan bahwa proyek mereka selanjutnya akan menghadirkan sebuah perubahan dalam genre, dimana studio ini tampaknya membawa sebuah game action yang terinspirasi dari game FromSoftware, Sekiro: Shadows Die Twice.
Seperti yang diumumkan di Twitter, proyek Red Candle Games selanjutnya bernama Nine Sols – “sebuah action 2D platformer yang kaya akan lore, dengan deflection yang terinspirasi dari sekiro, dan berfokus kepada pertarungan.” Meski terdapat sejumlah detail saja yang baru diungkap untuk game ini, pihak studio telah memberikan petunjuk mengenai premis dari game ini melalui sebuah statemen pendek bersamaan dengan sebuah gambar.
WIP title #NineSols, a lore rich hand-drawn 2D action platformer with Sekiro-inspired deflection-focused combat. Embark on a journey of Asian fantasy, explore the land once home to an ancient alien race & follow a vengeful hero’s quest to slay 9 Sols, rulers of a forsaken realm pic.twitter.com/yRy4yHtlnF
— redcandlegames (@redcandlegames) December 16, 2021
Dilansir dari cuitan tersebut, para pemain yang memasuki Nine Sols akan “Melakukan sebuah perjalanan fantasi Asian, yang menjelajahi dataran yang sebelumnya pernah menjadi rumah untuk sebuah ras alien kuno, dan mengikuti sebuah quest dari pahlawan yang penuh dendam untuk membunuh 9 Sols, pemimpin dari sebuah dunia yang telah ditinggalkan.”
Nine Sols sendiri akan menjadi proyek ketiga dari Red Candle Games. Pada tahun 2017 kemarin, pihak studio telah merilis game horror mereka yang berhasil menarik perhatian para gamer, yakni Detention. Dalam game tersebut para pemain akan terjebak dalam sebuah sekolah yang terkutuk. Mengikuti kesuksesan dari Detention, pihak studio kembali lagi dengan membawa game horror di tahun 2019, yang bernama Devotion. Namun game tersebut mendapatkan kontroversi, serta review yang buruk dari gamer China. Mengikuti kontroversi tersebut, akhirnya game ini dihapus dari Steam.
Sumber: IGN