Boss Xbox Sebut Ia “Percaya” Sony dan Nintendo
CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer belum lama ini mendiskusikan akuisisi Activision Blizzard yang dilakukan belum lama ini, dan langkah dari perusahaan teknologi lainnya yang masuk ke ranah gaming.
Spencer sendiri, selain memikirkan akuisisi Activision Blizzard, ia juga memikirkan berbagai perusahaan teknologi lainnya, seperti Google, Amazon, Netflix, dan Meta, yang mencoba untuk masuk ke dalam dunia gaming yang terus bertumbuh. Beberapa lainnya, seperti Google dengan Stadia, tidak terlalu sukses meski memiliki brand yang dominan dalam ranah gaming berbasis cloud.
Dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post, Spencer membicarakan mengenai kekhawatirannya dengan para kompetitor yang masuk ke industri gaming, dan potensi merusak yang dibawa bersama mereka. Dalam wawancara yang sama, Spencer menyebutkan bahwa hal ini berbeda dari kompetitor Microsoft yang ada saat ini, Sony dan Nintendo, sederhananya karena mereka “memiliki sejarah yang panjang dalam video game.”
Spencer belum lama ini juga membagikan bahwa telah berkomunikasi dengan Sony untuk memastikan kontrak dan kesepakatan mereka mengenai franchise Call of Duty di PlayStation tetap ada, dengan menyatakan bahwa Xbox menghargai hubungannya dengan Sony. Hal ini juga ditunjukan pada hubungan Xbox dengan Nintendo, dimana franchise Minecraft dan Banjo Kazooie tetap muncul di dalam Nintendo Switch.
Sumber: Gamerant
