Serangan Copyright Atas Game Destiny di YouTube Bukan Permintaan Bungie
Bungie belum lama ini mengkonfirmasi bahwa mereka tidak meminta untuk melayangkan copyright strike yang saat ini tengah terjadi di komunitas Destiny di YouTube.
Dikabarkan terdapat sejumlah channel yang mendapat serangan copyright ini, namun Bungie mengatakan dalam sebuah cuitan yang mereka bagikan di Twitter, bahwa meski mereka menyadari adanya masalah tersebut, namun tindakan tersebut tidak dilakukan atas permintaan dari Bungie atau partner mereka.
Bungie sendiri juga mengatakan bahwa channel yang mereka miliki juga mendapatkan serangan copyright ini, dan sebuah channel yang menjelaskan lore, My Name is Byf, juga mendapatkan serangan.
We’re aware of a series of copyright takedowns on YouTube and we're actively investigating. This includes content on our own Bungie channels.
These actions are NOT being taken at the request of Bungie or our partners. Please standby for future updates.
https://t.co/xPY1EzkgTh— Bungie (@Bungie) March 20, 2022
Channel tersebut, dan channel lainnya yang memiliki musik yang dimiliki oleh Bungie dari game Destiny mendapatkan serangan copyright, meski panduan copyright dari sang developer tidak menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.
Dilansir dari panduan IP dan trademark Bungie, “Bungie sangat mendukung usaha dari komunitas kami untuk memproduksi konten non-komersil dengan menggunakan gambar video, rekaman, musik, suara, dialog, atau aset lainnya dari game kami, dengan beberapa persyaratan. Para pemain dapat membuat video dengan menggunakan gameplay Destiny, dimana nantinya akan dibagikan kepada layanan sharing pihak ketiga seperti YouTube. Jika layanan video on demand yang dipilih memungkinkan pemain untuk memonetisasi konten, kami biasanya tidak akan meminta penghapusan jika setidaknya 20% konten yang ada di video tersebut dibuat oleh sang pemain.”
Bugnie mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus ini.
Sumber: IGN