Bungie Tengah Kembangkan Sejumlah Proyek Dengan Sony
Tim kreatif dari Bungie,Tom Fransworth menyebutkan bahwa mereka tengah menangani sejumlah proyek yang belum diumumkan dengan perusahaan induknya, Sony. Disebutkan melalui Twitter bahwa cara mereka mengembangkan game-game kini telah sepenuhnya berubah. Terutama dari produk yang terkotak menjadi game live service.
Ia juga mengatakan bahwa dengan dukungdan dari Sony kini mereka tengah menangani sejumlah proyek yang belum diumumkan.
This Shield is what 11 years at Bungie looks like. Each medal represents one of the 25+ Destiny releases we’ve shipped to millions of players. During that time we completely changed how we develop games and do business, moving from strictly boxed products to live service games. pic.twitter.com/XVab4UJmS1
— Tom Farnsworth (@tomfromtheweb) January 4, 2023
Selain tengah menangani game Destiny 2, Bungie mengatakan pada Februari 2021 bahwa mereka berencana untuk menghadirkan setidaknya sebuah IP baru untuk para gamer sebelum tahun 2025 nanti. Dan pada bulan Juni kemarin studio ini telah diakuisisi oleh pembuat PlayStation dengan harga 3,6 miliar USD.
Menjelang penyelesaian kesepakatan tersebut, CEO dari Sony, Kenichiro Yoshida menyebutkan bahwa akuisisi dari kreator Halo ini merupakan salah satu langkah untuk PlayStation agar bisa menjadi bisnis multiplatform. Sony sendiri mengatakan bahwa mereka berencana untuk setidaknya memilki 12 live service game di market sampai tahun fiskal mereka yang berakhir di Maret 2026.
Bungie sendiri dikabarkan tengah mengerjakan sebuah game mobile Destiny yang baru dalam kerja sama dengan perusahaan raksasa game dan teknologi NetEase, dimana telah menginvestasi sebesar 100 juta USD untuk menjadi pemilik saham minoitas studio tersebut.
Untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.