Call of Duty 2021 Menggunakan Timeline Alternatif, Ketika Perang Dunia II Tidak Berakhir
Setiap tahunnya, sejak tahun 2005, sebuah game dari Call of Duty akan dihadirkan. Dan tren tersebut akan terus berlanjut sampai dengan tahun 2021 ini, dimana Activision telah mengkondirmasi sebuah game Call of Duty baru saat ini sedang dikembangkan dan akan dirilis pada tahun ini. Namun, Activision sendiri masih belum memberikan rincian mengenai apa yang akan dibawakan oleh Call of Duty tahun ini. Namun, meski Activision tidak mengungkap informasi baru untuk Call of Duty 2021, beberapa leaker telah memberikannya.
Leaker terkenal Call of Duty, ModernWatzone telah memberikan detail lebih lanjut mengenai game Call of Duty untuk tahun ini. Berdasarkan ModernWarzone, Call of Duty 2021 akan bertempat pada sebuah timeline sejarah alternatif, dimana Perang Dunia kedua tidak pernah berakhir. Tentunya ini adalah wilayah yang relatif baru untuk franchise Call of Duty, dimana kebanyakan menggunakan konflik sejarah, interpretasi fiksi dari konflik modern, atau konflik yang terjadi jauh di masa depan.
Jika Call of Duty tahun ini bernar-benar bertempat pada sebuah sejarah alternatif, maka cukup masuk akal jika memperimbangkan bocoran sebelumnya mengenai game ini. Dimana bocoran sebelumnya mengatakan bahwa game ini bertempat pada perang dunia kedua, sedangkan yang lain mengklaim bahwa game ini bertempat pada tahun 1950-an. Dan tampaknya dua klaim tersebut akan akurat jika bocoran mengenai timeline Call of Duty 2021 benar.
Dalam video ModernWarzone mengenai bocoran Call of Duty 2021, disebutkan nama untuk game tersebut. Sepertinya, Call of Duty 2021 akan diberi judul Call of Duty World War 2: Vanguard, meski ditegaskan bahwa ini hanyalah judul sementara untuk game ini.
Sumber: Gamerant