CD Projekt Mengatakan Bahwa Mereka Mendapatkan Pelajaran Besar Dari Perilisan Cyberpunk 2077
CD Projekt menyelenggarakan briefing keungan terkonsolidasi mereka untuk tahun fiskal 2020, dan mengakui bahwa Cyberpunk 2077 memiliki peluncuran yang kurang baik.
Bisa dikatakan, bahwa perilisan Cyberpunk 2077 tidak sesuai dengan yang telah direncanakan. Performa yang buruk dari Cyberpunk 2077 di konsol last-gen seperti PlayStation 4 dan Xbox One, merupakan salah satu, yang mengarah pada kritikan yang tajam, dimana akhirnya membuat Sony mengambil keputusan untuk menarik game tersebut dari PS Store. Yang disebut oleh CD Projekt mempengaruhi seberapa baik Cyberpunk 2077 terjual, bahkan di konsol non-PlayStation.
Sejak diluncurkan, CD Projekt menunjukan bahwa mereka telah belajar dari Cyberpunk 2077.
Kami berhasil memperkenalkan IP baru ke pasar dan ke benak para gamer di seluruh dunia,” kata CDPR dalam penjelasannya. “Sekarang dengan franchise The Witcher, kami memiliki dua pilar yang kuat untuk membangun masa depan CD Projekt. Namun, tetntunya, seperti yang kita ketahui bahwa tidak segalanya akan berjalan sesuai rencana. Hal ini telah menjadi sebuah pelajaran yang besar bagi kami yang tidak akan kami pernah lupakan.”
Pesan mengenai CDPR yang telah mempelajari dari perilisan Cyberpunk 2077 muncul dalam berifing , meski disebutkan oleh CDPR bahwa game tersebut telah terjual sebanyak 13,7 juta kopi di tahun 2020.
Pada satu titik, petinggi CDPR membagikan bahwa “pada ranah finansial, 2020 merupakan tahun terbarik” dalam sejarah perusahaan. Namun disebutkan bahwa mereka “mengetahui” bahwa peluncuran Cyberpunk 2077 tidak akan sama dengan perilisan The Witcher 3.
CDPR juga menyebutkan bahwa tahun 2021 akan dihabiskan untuk membawa Cybepunk 2077 ke tingkat kualitas yang diharapkan oleh para gamer, selagi menghadirkan versi PS5 dan Xbox Series dari game ini di paruh kedua tahun ini.
Secara struktural, CDPR sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan mengubah cara mereka melakukan marketing, dengan berfokus pada campaign marketing yang lebih pendek, dan mengatur ekspektasi para gamer dengan lebih baik, dan merilis material marketing yang dengan akurat merepresentasikan kualitas game di seluruh platform.
Sumber: IGN