CEO Dari Unity Meminta Maaf Atas Pernyataan Yang Diberikan Sebelumnya
Mantan CEO dari EA yang saat ini menjabat menjadi CEO dari Unity, John Riccitiello dikabarkan telah meminta maaf karena menyebut para developer game yang tidak berfokus mengimplementasikan monetisasi di awal proses kreatif mereka sebagai orang terbodoh.
Riccitiello membagikan permintaan maaf tersebut di Twitter, dan mengklarifikasi komentar dia mengenai para developer yang ia sebut sebagai yang paling indah dan bersih, orang-orang brilian, dan sekaligus merupakan yang terbodoh.
“Saya ingin membicarakan mengenai apa yang Saya katakan dalam wawancara, dan cuitan Saya,” ujar Riccitiello. “Saya akan memulai dengan meminta maaf. Pilihan kata Saya kasar. Saya minta maaf. Saya mendengarkan dan akan melakukan yang lebih baik. “Apa yang bisa Saya lakukan, mungkin, menjabarkan lebih lanjut mengenai apa yang Saya pikirkan ketika Saya melakukan wawancara. Apa yang akan saya katakan jika Saya berhati-hati.
“Pertama – – Saya memiliki rasa hormat yang luar biasa untuk para developer game. Karya yang mereka hasilkan luar biasa. Terlepas di konsol AAA, mobile, atau game indie, yang di desain untuk dimainkan oleh jutaan kreativitasnya luar biasa. Atau sebuah proyek kreatif, sebuah game yang dibuat hanya untuk kesenangan semata.
“Kedua – – satu hal yang Saya telah lihat adalah banyak developer game bekerja sangat keras dan ingin orang untuk memainkan game mereka. Untuk menikmatinya. Dan ingin pemain untuk semakin mendalami. Untuk developer game yang bekerja sangat dengan Saya sering terdapat kecemasan mengenai apakah para pemain akan menyukai game mereka, dan menghargai seluruh usaha, dan cinta yang mereka curahkan dalam pembuatannya.
“Ketiga – – Terkadang developer game ingin memiliki teman untuk menikmati game. Seni untuk seni dan seni untuk teman. Sedangkan terdapat yang lain menginginkan pemain untuk membali game atau membeli item di dalam game sehingga mereka dapat terus hidup. Kedua motivasi ini berharga.
“Keempat – – yang ingin Saya coba katakan, dan jelas gagal untuk dikatakan adalah bahwa terdapat jalan lain yang lebih baik bagi para developer game untuk bisa mendapatkan apa yang dipikirkan oleh para pemain lebih awal. Untuk mempelajari feedback mereka. Dan, jika para developer ingin, menyesuaikan game mereka pada feedback ini, terdapat pilihan untuk mendengar, dan bertindak, atau hanya mendengar saja. Lagi, keduanya merupakan pilihan yang valid.
“Jika Saya lebih pintar dalam memilih kata-kata Saya akan mengatakan ini… kami sedang bekerja untuk menghadirkan tools untuk para developer sehingga mereka dapat lebih mengerti apa yang dipikirkan oleh para pemain, dan tergantung dengan pilihan mereka untuk melakukan tindakan atau tidak berdasarkan feedback tersebut.”
Riccitiello sendiri sebelumnya telah mendapatkan banyak reaksi negatif, terutama dari pihak developer.
Sumber: IGN