CEO Take-Two Sebut Upgrade Konsol Seperti PS5 Pro Tidak Terlalu Penting

Berkaca dari berbagai generasi konsol pendahulunya, Sony memang biasanya akan mulai menghadirkan berbagai macam varian baru pada pertengahan siklus konsol mereka, mulai dari varian yang lebih kecil, seperti Slim dan Super Slim, hingga varian yang memiliki performa lebih, seperti PS4 Pro. Tentunya dengan memasuki pertengahan siklus hidup PS5 sudah mulai bermunculan rumor kalau Sony tengah meracik tidak hanya varian Slim namun juga varian Pro, namun aksi ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai apakah sebegitu pentingnya untuk para gamer dan juga developer, apalagi mengingat bahwa Switch saja masih baik-baik saja pada tahun ke tujuhnya. Namun untuk CEO dari Take-Two, Strauss Zelnick menganggap bahwa hal itu tidak terlalu penting.

Penjualan PlayStation 5

Tergantung Dari Upgrade Yang Diberikan

Dalam perbincangan terbaru Zelnick dengan IGN menjelang laporan kuartal pertama mereka, Zelnick menyebut kalau kebutuhan untuk memberikan upgrade konsol pada pertengahan siklus hidupnya semua tergantung dengan uprade yang akan diberikan, alasannya karena pada umumnya upgrade yang diberikan tidak terlalu mengubah banyak hal, dan menurutnya tidak terlalu penting.

microsoft xbox series

Backward Compatibility Lebih Menguntungkan

Dalam perbincangan yang sama, Zelnick juga mengungkap pendapatnya mengenai backwards compatibility yang ia anggap merupakan sebuah keuntungan untuk para gamer, dan ia cukup kaget jika para pemilik platform tidak menawarkan hal tersebut, meski ia juga menambahkan kalau fitur ini tidak wajib dihadirkan.

Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian satu suara dengan om Zelnick ini?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

 

Sumber: IGN (1, 2)

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More