CEO Xbox Sebut Industri Game Kuat Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
Phil Spencer, CEO dari Xbox baru-baru ini mengabarkan bahwa ia percaya industri gaming dapat bertahan terhadap resesi. Meski Xbox sendiri juga dilanda kesulitan ekonomi, dan tampaknya mereka telah menyesuaikan ekspektasi mereka untuk tahun fiskal berikutnya.
Menjadi salah satu dari tiga konsol raksasa, Xbox selalu menjadi salah satu pemain besar di industri game, bahkan jangkauan PC mereka berhasil bertumbuh lebih besar lagi. Selain itu, Microsoft juga tengah menanti persetujuan akuisisi Activision Blizzard sebear 68,7 miliar USD.
Spencer sendiri membicarakan mengenai keadaan industri gaming saat ini, dengan membandingkannya pada keadaan ekonomi yang tidak pasti. “Gaming entah mengapa tangguh menghadapi permasalahn tersebut,” ujarnya dengan merujuk kepada permasalahan resesi. Beberapa hari sebelumnya, Spencer mengakui bahwa harga Xbox Game Pass kemungkinan akan meningkat, mengindikasikan bahwa ketahanan industri gaming kemungkinan muncul dari kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat pada ekonomi.
Tentunya tidak semua orang setuju dengan CEO Xbox. Director riset di perusahaan analisis Amepre Analysis, pers Harding-Rolls, mengatakan kepada pihak CNBC bahwa pertumbuhan industri game kemungkinan akan terhambat selama tahun 2022. Dengan mempertimbangkan fakta bahwa pihak perusahaan kemungkinan akan meningkatkan harga layanan mereka untuk mengatasi pendapatan mereka yang berkurang. Menariknya, kenaikan harga Xbox kemungkinan akan memberikan dampak yang besar pada keseluruhan industri.
Menariknya, perlu diketahui bahwa Xbox Game Pass gagal memenuhi jumlah subscriber yang telah mereka tentukan selama dua tahun bertutur-turut, yang ternyata bertepatan dengan ancaman resesi yang semakin dekat.
Sumber: Gamerant