Creative Director Assassin’s Creed Valhalla – Ashraf Ismail Dipecat Dari Ubisoft
Ashraf Ismail, mantan creative director untuk Assassin’s Creed Black Flag, Origins dan proyek terbaru Ubisoft yaitu Assassin’s Creed Valhalla, telah dipecat oleh Ubisoft menurut laporan dari Bloomberg. Ismail sempat mengundurkan diri dari jabatannya dan mengambil cuti pada Juni kemarin setelah seorang penggemar menuduh Ismail berbohong tentang status perkawinannya untuk mengejar hubungan romantis dengannya.
“Sebagai hasil dari investigasi kami, Ashraf Ismail telah diberhentikan dari Ubisoft dan bukan lagi menjadi karyawan,” sebut seorang jurubicara Ubisoft kepada The Verge. Kotaku juga melihat pesan internal yang dikirim ke karyawan yang mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menghentikan pekerjaan Ismail setelah penyelidikan eksternal.
Ubisoft telah diawasi sejak Juni ketika puluhan orang angkat bicara di media sosial tentang budaya kerja perusahaan tersebut yang tidak sehat, yang diduga berlangsung lebih dari satu dekade, menurut Bloomberg. Tuduhan baru masih terus berdatangan, dengan Gamastura melaporkan pada pagi ini atas tuduhan yang dibuat terhadap karyawan lain, termasuk Jonathan Dumont, direktur kreatif Assassin’s Creed Odyssey, yang diduga menunjukkan perilaku mengontrol dan kekerasan di tempat kerja.
Mengikuti beberapa gelombang tuduhan lainnya, CEO Ubisoft – Yves Guillemot mengumumkan pada Juli kemarin tentang beberapa perubahan yang akan dibuat secara internal untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat di perusahaan. Hal Ini termasuk mengikat bonus kepada pimpinan tim berdasarkan “kemampuan mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif”.
Banyak eksekutif di Ubisoft mengundurkan diri atau meninggalkan perusahaan dalam beberapa minggu terakhir mengikuti tuduhan pelecehan dan kesalahan profesional. Pada bulan Juli, mantan creative director dan editorial wakil presiden di Ubisoft Toronto, Maxime Béland, mengundurkan diri dari jabatannya setelah dipindahkan ke bagian administratif pada Juni kemarin untuk beberapa contoh perilaku yang tidak pantas, termasuk pelecehan seksual.
Di pekan yang sama, tiga top eksekutif, termasuk CCO Serge Hascoët, meninggalkan perusahaan sehubungan dengan tuduhan perilaku yang tidak pantas baru-baru ini. Dan yang paling baru, Tommy Francois, wakil presiden untuk layanan editorial dan kreatif, meninggalkan perusahaan pada awal Agustus setelah tuduhan pelecehan seksual terhadap dirinya.
Sumber: The Verge