Cyberpunk 2077 Sudah Balik Modal di Hari Pertama Perilisannya
Developer Cyberpunk 2077, CD Project Red berencana untuk membuat game tersebut menjadi project yang paling ambisius yang pernah ada, bahkan lebih besar dari pada The Witcher 3, dan berbagai DLC terkait. Tentunya, untuk menjalankan hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, jadi selain menjadi game yang paling abisius yang pernah dikembangkan oleh CD Projekt Red, Cyberpunk 2077 juga merupakan yang paling memakan banyak biaya. Pada bulan Juni tahun ini sendiri, game tersebut diestimasi memakan biaya lebih dari 120 juta USD. Dengan delay yang di dapatkan game tersebut, tentunya hanya menambah biaya tersebut.
Untungnya untuk CD Projekt Red, ambisi mereka berhasil membuat hype yang besar untuk Cyberpunk 2077. Sangat besar, hingga pihak studio telah berhasil mendapatkan kembali uang yang mereka gunakan untuk mengembangkan dan mengiklankan game tersebut. Tidak hanya itu, bahkan game open-world ini telah memberikan profit kepada mereka. Dengan kata lain, Cyberpunk 2077 hanya membutuhkan waktu satu hari agar CD Projekt Red mendapatkan uang mereka kembali yang digunakan untuk membuat game ini.
Informasi ini hadir dari laporan keuangan Project Red nomor 65/2020, dimana pihak studio belum lama ini baru merilis pada situs mereka. Senior Analyst dari Niko Partners, Daniel Ahmad membuat cuitan mengenai laporan tersebut. Dengan tegas, laporan tersebut mengklaim bahwa CD Projekt Red berhasil mendapatkan profit dari Cyberpunk 2077 melalui pre-order saja. Sebelumnya, sehari sebelum mengungkap laporan ini, CD Projekt Red menyebutkan bahwa game RPG ini telah terjual sebanyak 8 juta kopi sebelum game-nya dirilis.
Sumber: Gamerant