Dapat Kritikan, Unity Ungkap Detail Lebih Dalam Mengenai Runtime Fee
Beberapa hari ini para developer, terutama developer kecil kalang kabut dan menumpahkan kekesalan mereka di media sosial. Hal ini terjadi karena kebijakan baru Unity memaksa mereka untuk membayar sejumlah uang setiap game mereka diinstall oleh gamer. Tidak sedikit dari mereka mengeluh dan bahkan mengancam untuk menarik game mereka. Menariknya hal ini tidak membuat Unity bergeming, dan mereka akan tetap meneruskan langkah ini.
Dalam penjelasan terbaru yang mereka bagikan melalui akun resmi Unity di X, Unity mengakui kalau para developer kesal dan bingung mengenai kebijakan Runtime Fee, dan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kebijakan mereka serta membahas lebih mendalam mengenai biaya yang dikenalakn oleh para developer, install yang dilakukan lebih dari satu, Game Pass, dan yang lainnya.
We want to acknowledge the confusion and frustration we heard after we announced our new runtime fee policy. We’d like to clarify some of your top questions and concerns:
Who is impacted by this price increase: The price increase is very targeted. In fact, more than 90% of our…
— Unity (@unity) September 13, 2023
Unity mengklaim kalau mereka hanya mulai menghitung install baru mulai tanggal 1 Januari mendatang, dan para developer tidak perlu membayar lagi untuk instalasi ulang, installasi palsu yang dilakukan melalui bot dan yang lainnya, versi trial, streming dan game web, serta installasi berdasarkan gerakan amal. Namun tampaknya klarifikasi yang diberikan ini masih belum mendapatkan sinyal hijau dari para developer, karena salah satu kekhawatiran mereka adalah mengenai installasi yang dilakukan oleh para pembajak game,
This fee has still no upper bound, we are penalized for users installing the game on as many devices as they want, and no piracy/fraudulent checks are (nor can be) put in place, leaving it to the developer to figure out.
— GENOKIDS (@nukefist) September 13, 2023
Para developer sendiri mendorong Unity untuk segera menarik rencana mereka ini, dimana telah mendapakan kritikan pedas dan memberikan beban yang tidak masuk akal kepada para developer kecil. Tidak sampai di sana, sejumlah developer mengancam akan menarik game mereka, seperti Cult of the Lamb dan juga Among Us jika Unity tetap mempertahankan rencana mereka. Bagaimana menurut kalian? Apakah langkah yang dilakukan oleh Unity benar?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.