Denuvo Telah Dihapus Dari Star Wars Jedi: Fallen Order
Dapat dikatakan bahwa Denuvo tidak akan menjadi kontroversial seperti sekarang ini jika software tersebut tidak memberikan dampak performa kepada game. Denuvo sendiri sebelumnya telah membuat sejumlah game menjadi tidak dapat dimainkan karena permasalahan domain mereka yang sudah kedaluwarsa. Untungnya, pihak studio tampaknya telah mengetahui pattern ini, dimana memutuskan untuk menghapus software tersebut setelah perilisan game mereka, dan kini Star Wars Jedi: Fallen Order dari Remedy Entertainment merupakan game selanjutnya yang akan melepas Denuvo.
Dilansir dari sebuah laporan belum lama ini, studio yang berada di belakang game Star Wars Jedi: Fallen Order tersebut telah menghapus Denuvo dari game mereka, sebuah langkah yang disambut oleh sejumlah pihak gamer. Meski laporan tersebut tidak menyebutkan mengapa pihak developer menghapus software DRM tersebut, banyak yang berasumsi bahwa permasalahan framerate yang menjadi alasannya.
Namun masih harus dilihat bagaimana hal ini akan memberikan dampak pada performa Jedi Fallen Order, namun seperti sejumlah game lainnya yang mengalami stuttering dan gamer menyalahkan Denuvo. Tidak diragukan lagi bahwa para gamer akan melihat perubahan performa game mereka setelah penghapusan Denuvo ini, dimana sebelumnya game Shadow of Tomb Raider diduga berjalan lebih lancar setelah DRM ini dikeluarkan dari game tersebut.
Hal ini cukup dimengerti, bahwa perusahaan besar ingin melindungi game mereka ketika dirilis, untuk menjamin game tersebut tidak dibajak, namun cukup mudah untuk dilihat bahwa komunitas sulit untuk menerimanya, karena memberikan dampak pada performa game. Selain Jedi Fallen Order, pada beberapa minggu lalu tim Crysis dikabarkan telah menrik DRM ini dari versi remaster mereka.
Sumber: Gamerant