Dev Outriders Tidak Mengetahui Seberapa Banyak Outriders Terjual, dan Masih Belum Mendapatkan Royalti
Developer Outrider, People Can Fly mengatakan bahwa mereka masih tidak mengetahui seberapa banyak game mereka telah terjual, dan sampai saat ini masih belum mendapatkan royalti apapun dari game, hal ini mengindikasikan bahwa game ini masih belum menghasilkan untuk publisher Square Enix.
Diumumkan melalui situs investor sang developer, People Can Fly menjelaskan bahwa dalam perjanjian dengan Square Enix, mereka akan mendapatkan royalti apapun dari penjualan kuartal pertama hingga 16 Agustus, 2021. Tidak ada dana yang ditransfer, yang menurut People Can Fly berarti, “menurut pihak publisher, pendapatan penjualan game lebih rendah dari total biaya produksinya (termasuk Quality Assurance), distribusi, dan promosi.”
Eksekutif People Can Fly, Sebastian Wojciechowski, menambahkan bahwa pihak perusahaan tidak memiliki data penjualan game: “Kami tidak memiliki data penjualan apapun untuk Outriders, kami memperkirakan bahwa diantara 2 sampai dengan 3 juta unit, dan berasumsi bahwa hal ini adalah hasil yang akan memastikan profitabilitas untuk proyek ini dalam penjualan kuartal pertama. Tidak adanya pembayaran oleh publisher, terdapat kemungkinan bahwa, menurut Square Enix, hal ini tidak terjadi.”
Wojciechowski juga mengindikasikan bahwa kurangnya profitabilitas bisa disebabkan oleh pihak publisher, termasuk kerjasama distribusi (contohnya, game ini dirilis di Xbox Game Pass), atau bahwa Square Enix mengeluarkan biaya yang lebih besar dari yang diperkirakan pada perilisan game ini. Situasi ini bukanlah situasi yang unik untuk Square Enix, dimana pada tahun lalu, pihak publisher mengumumkan bahwa Marvel’s Avengers gagal menutup biaya pengembangan beberapa bulan setelah perilisannya.
Sumber: IGN