Developer dari game STALKER 2: Heart of Chernobyl, GSC Game World belum lama ini telah memberikan respon mengenai kritik pada keputusan mereka untuk menghadirkan NFTs dalam game first person shooter mereka yang akan hadir.
Dalam sebuah cuitan yang kini telah dihapus dari akun resmi STALKER, GSC menguraikan keputusannya untuk menghadirkan NFT, dan meminta para gamer untuk “mendengarkan kami, dan memahami alasan kami.” Belum tiketahui mengapa GSC menghapus cuitan tersebut tak lama setelah diposting, namun sentimen komunitas tampaknya cukup negatif akan hal ini.
Seluruh dana yang didapatkan oleh GSC dari penjualan NFTs akan digunakan sebagai biaya pengembangan game, ujar GSC.
Namun setelah mengumumkan pendapat mereka, dan kemudian menghapusnya, tidak lama setelah itu GSC merilis sebuah pernyataan baru yang mengumumkan bahwa mereka mundur dari penggunaan NFTs.
“Kami mendengar kalian,” tulis GSC Game World dalam sebuah pernyataan baru. “Berdasarkan feedback yang telah kami dapatkan, kami telah membuat sebuah keputusan untuk membatalkan seluruh hal yang berhubungan dengan NFTs di dalam STALKER 2,” tulis sang developer.
— S.T.A.L.K.E.R. OFFICIAL (@stalker_thegame) December 16, 2021
GSC Game World mendapatkan berbagai perhatian dari para gamer karena mengumumkan penggunaan teknologi NFTs dalam game shooter mereka yang akan hadir nanti. Para pengkritik mengatakan bahwa NFTs di dalam game tidak memberikan apapun bagi para pemain dan hanya memberi makan pasar yang sangat spekulatif. Selain itu, NFTs juga dikatikan dengan permasalahan lingkungan karena berhubungan dengan energi yang dikonsumsinya.
Sumber: IGN
