Developer Frogwares Menuduh Publisher Nacon Atas Pembajakan
Developer Frogwares dikabarkan telah menuduh mantan pemegang lisensi game The Sinking City, dan publisher yang saat ini terdaftar di Steam, Nacon, atas pembajakan sebuah versi game dari pemegang lisensi lain, membuat perubahan kepada lisensi tersebut, dan kemudian mendaftarkannya untuk dijual di Steam tanpa izin dari pihak developer.
Dalam sebuah post yang diposting pada situs Frogwares kemarin, sang developer mengatakan bahwa versi baru The Sinking City yang di upload ke Steam pada akhir bulan Februari kemarin oleh Nacon bukanlah versi yang dilisensikan kepada publisher oleh mereka, melainkan versi yang dilisensikan kepada publisher online Gamesplanet.
Frogwares menuduh Nacon membeli game tersebut di Gamesplanet, meretasnya untuk menghapus pengenal tertentu seperti logo Gamesplanet dan menambahkan logo Nacon pada layar splash tertentu, dan kemudian menerbitkannya kembali versi game yang telah diubah tersebut ke Steam. Selain itu, Frogwares mencatat bahwa versi di Steam adalah verso “Deluxe” dari game tersebut, dengan konten tambahan yang dimana Nacon tidak pernah mendapatkan lisensi untuk mendistribusikannya.
Frogwares secara khusus menyebut Neopica, sebuah studio asal Belgia, yang berada di balik game-game seperti Hunting Simulator dan Euro Truck Racing Championship, yang telah diakuisisi oleh Nacon pada akhir tahun lalu, karena memiliki andil dalam melakukan perubahan pada The Sinking City. Sementara itu, pihak studio mengatakan bahwa ia tidak percaya Gamesplanet atau Steam tidak mengetahui situasi ini, mengatakan bahwa Nacon kemungkinan membeli game tersebut secara legal dari Gamesplanet, dan Steam tidak tahu versi yang di upload ke server mereka adalah versi yang sudah diretas.
Kedua perusahaan ini masih tetap dalam bertarung di pengadilan Prancis atas pelanggaran kontrak, pembayaran yang terlewat, kepemilikan kekayaan intelektual, dan yang lainnya, dengan Frogwares mengatakan bahwa mereka akan menambahkan pembajakan dan pencurian kekayaan intelektual ke daftar dakwaan.
Sumber: IGN