Discord Beli Perusahaan AI, Sentropy Untuk Melawan Pelecehan dan Kekerasan Online
Terdapat sebuah perdebatan bahwa internet bisa menjadi sebuah yang toxic, terutama ketika sekumpulan orang ramai dengan kepercayaan atau kepentingan berbeda berkumpul dalam seuatu tempat yang sama. Meski Discord telah menunjukan menjadi sebuah platform populer sebagai tempat berkumpul, dan membangun komunitas yang sehat, namun platform tersebut juga menjenjadi sebuah tempat di mana seseorang mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.
Pada tempat komunitas seperti Reddit dan Quora, satu pertanyaan yang sering muncul adalah “Mengapa Discord sangat toxic?” Orang-orang dilecehkan atau diserang di Discord dalam berbagai hal, kecil atau besar, contohnya seperti suara mereka, kemampuan atau ketidakmampuan mereka dalam bermain video game dengan baik, dan perbedaan pendirian tentang isu politik, agama, etnis, atau orientasi seksual. Discord bahkan menjadi tempat berkimpulnya komunitas yang kontroversial.
Pesan instan dan aplikasi VoIP, yang memfasilitasi penciptaan komunitas, secara konsisten memerangi toxic dan pelecehan yang tak terhindarkan yang muncul di platform tersebut. Dalam beberapa grup, Discrod terasa lebih damai dibandingkan beberapa tahun lalu, namun pihak perusahaan tetap berusaha untuk memperbaiki situasi. Dan belum lama ini mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi perusahaan AI bernama Sentropy, sebuah startup yang bertujuan untuk melacak dan melakkan moderasi pelecehan secara online.
Dilansir dari sebuah pernyataan yang dirilis oleh Sentropy mengenai akuisisi ini, pihak perusahaan berfokus untuk meningkatkan dunia secara digital maupun fisik dengan mengatasi tantangan kebencian dan kekerasan online yang ada. Discord sendiri telah berkembang pesar sejak pertama kali muncul di tahun 2015.
Tujuan dibalik bergabungnya Sentropy dan Discord adalah untuk meningkatkan kemampuan Trust and Safety yang ada di platform chat ini, dengan meningkatkan privasi pengguna dan keamanan selagi bertarung melawan kekerasan online.
Sumber: Gamerant