EA Membuka Studio Baru Dengan Mantan Dev. Monolith Untuk Membuat Game Open World
Industri video game terus berubah, dimana tim penerbit dan pengembang terus bermunculan, berbagai kerja sama baru terbentuk, dan perusahaan-perusahaan di akuisisi. Electronic Arts sendiri bukanlah pihak yang asing dengan hal-hal tersebut, dimana EA sendiri pernah mendapatkan reputasi untuk menutup berbagai studio setelah mereka mengakuisisinya. Namun, terdapat sejumlah orang bertalenta yang kini menuju wilayah Seattle, dimana EA membuat sebuah studio pengembangan baru.
Berdasarkan sebuah laporan dari GamesIndustry.biz, untuk saat ini masih belum terdapat nama untuk studio tersebut, namun studio ini akan berfokus pada game action adventure open world. Sebuah inspirasi penting untuk genre ini berfokus kepada kesuksesan game Star Wars: Jedi Fallen Order, yang berhasil membawa 10 juta pemain hanya dalam enam bulan sejak perilisannya. Studio tak bernama milik EA tersebut akan dipimpin oleh veteran dari industri game, Kevin Stephens.
Stephens sendiri sebelumnya telah bekerja sebagai kepala studio dan VP produksi di Monolith Productions saat mengembangkan franchise Middle-Earth. Dua entri dari seri tersebut adalah Shadow of Mordor, dan Shadow of War, yang mendapatkan ulasan baik karena sistem Nemesis mereka yang unik, genre open world dan yang lainnya. Stephens akan bekerja sama dengan Samantha Ryan, mantan presiden dari Monolith, dan seorang senior VP EA saat ini.
Sumber: Gamerant, GamesIndustry