Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes Ditundai ke 2024? Apa Alasannya?

Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes adalah salah satu game yang paling diantisipasi oleh para penggemar RPG klasik. Game ini dibuat oleh Rabbit & Bear Studios, sebuah tim yang terdiri dari mantan pengembang seri Suikoden, salah satu franchise RPG terkenal di era PlayStation. Dan dengan membuka Kickstarter game ini berhasil mendapatkan dana untuk pengembangannya bahkan menembus target awal mereka. Sayangnya, game yang menawarkan gameplay turn-based ini serta karakter-karakter yang menarik terancam tidak jadi dirilis tahun ini, dan menarget tahun 2024 sebagai tahun perilisannya. Lantas apa gerangan di balik penundaan ini? Mari kita ulik lebih dalam.

Alasan Penundaan Eiyuden Chronicle

Seperti yang disebutkan di atas, publisher 505 Games, dan juga sang developer – Rabbit & Bear Studios memberikan kabar yang kurang sedap untuk para gamer yang menantikan game terbaru mereka ini. Dimana awalnya direncanakan untuk tiba pada akhir tahun 2023, game ini ditunda ke kuartal ke 2 tahun depan.

Untuk alasannya sendiri sang developer mengakui kalau mereka membutuhkan waktu yang lebih banyak lagi untuk dapat menghadirkan cerita terbaik yang bisa mereka bawa untuk para gamer, bersamaan dengan memastikan kalau para gamer mendapatkan pengalaman terbaik dari game ini.

Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes Ditundai ke 2024? Apa Alasannya?

Namun tak perlu berkecil hati, setidaknya pengumuman yang mengecewakan ini datang bersamaan sebuah video trailer terbaru yang bisa kalian di sini.

Meski belum memiliki tanggal rilis yang pasti, Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes dipastikan tiba pada Q2 tahun depan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series, Nintendo Switch, dan juga PC. Bagaimana dengan kalian? Siap menantikan game ini?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More