Embracer Group Masih Akan Terus Melanjutkan Akuisisi Yang Kini Telah Bernilai 115 Triliun Rupiah
Pemilik dari Gearbox, Embracer Group dikabarkan berkeinginan untuk terus melakukan akuisisi yang telah membuatnya menjadi perusahaan gaming terbesar Eropa berdasarkan kapitalisasi market.
Sejak awal dari tahun 2020, perusahaan asal Swedia telah melakukan akuisisi sebanyak 62 kali, dengan nilai sebesar 8,1 miliar USD atau sekitar 115 triliun Rupiah. Dan sang CEO, Lars Wingefors dilaporkan telah mengatakan kepada Financial Times bahwa ia berencana untuk melakukan jumlah akuisisi yang sama dalam bulan dan tahun yang akan datang.
Ia mengatakan bahwa ia ingin berinvestasi ke ranah gaming free-to-play, dan juga diberbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Polandia, Prancis, dan China. Embracer, yang memiliki nilai valuasi market sebesar 9,9 miliar USD, memiliki 115 studio pengembang game internal, dan 10 grup operasi termasuk THQ Nordic, Koch Media/Deep Silver, Saber Interactive and Gearbox Software.
Akuisisi terbesar yang dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah mengakuisisi perusahaan board game asal Prancis, Asmodee pada bulan Desember tahun lalu dengan dana sebesar 2,75 miliar Euro atau sekitar 43 triliun Rupiah.
Tahun lalu, Embracer Group juga telah mengakuisisi developer Borderlands, Gearbox dengan dana mencapai 1,4 miliar USD, dan di tahun 2021 juga, perusahaan tersebut membeli developer spesialis port Witcher 3, dan World War Z, Saber dalam kesepakatan yang dapat meningkat ke nilai 525 juta USD. Bulan lalu Embracer telah mengakuisisi Dark Horse media, yang merupakan salah satu publisher buku komik Amerika Serikat, dengan nilai yang tidak disebutkan.
Sumber: VGC