Embracer Group Tutup Salah Satu Studio Yang Baru Mereka Akuisisi, Onoma
Embracer Group dikabarkan menutup Onoma beberapa bulan setelah mereka mengakuisisi studio tersebut dengan sejumlah staff akan dipindahkan ke Eidos Montreal. Penutupan ini memberikan dampak ke sekitar 200 orang yang ada di dalam studio tersebut.
Sebelumnya dikenal sebagai Square Enix Monreal, Onoma di akuisisi bersamaan dengan sejumlah studio lainnya dari Square Enix pada bulan Agustus kemarin, dan juga mengubah namanya menjadi Onoma pada bulan Oktober kemarin.
Dilansir dari Bloomberg, langkah ini adalah langkah pengurangan biaya, dimana Eidos Montreal dikabarkan mengurangi lingkup salah satu proyek mereka, dan berencana untuk membatalkan proyek lainnya. Eidos Montreal sendiri dikabarkan juga membantu Microsoft untuk mengembangkan sebuah game di franchise Fable, meski tidak diketahui apakah mereka berperan sebagai studio pendukung untuk Playground Games atau tidak. Namun tampaknya merupakan kesepakatan yang sama yang dimiliki oleh Crystal Dynamics dengan The Initiative dalam mengembangkan Perfect Dark.
CDE Entertainment, grup yang dimiliki oleh Embracer yang berisikan dari aset yang di dapat dari Square Enix memberikan sebuah pernyataan kepada GI.biz:
Dengan kesempatan untuk membentuk grup operasi ke 12 dalam Embracer, kami memiliki ambisi besar di Crystal Dynamics dan Eidos Montreal. Kami melihat peluang pertumbuhan yang berpusat di sekitar franchise dan game AAA kami. Menutup penerbit QA dan studio Onoma kami merupakan sebuah keputusan yang sulit, yang diambil setelah melalui pertimbangan yang panjang. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh anggota tim atas kontribusi mereka selama bertahun-tahun dan berharap untuk menemukan penempatan yang tepat bagi mereka sebanyak mungkin.
Didirikan pada tahun 2011, Onoma sendiri dikenal atas karyanya di seri Go untuk mobile, yakni Hitman Go, Lara Croft Go, dan Deus Ex Go.
Sumber: IGN