Epic Hentikan Perdagangan di Rusia, Namun Tidak Dengan Aksesnya
Epic Games menjadi perusahaan terbaru yang secara resmi mengumumkan bagaimana mereka menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Dalam pengumuman yang dibuat oleh perusahaan tersebut, Epic Games menegaskan bahwa mereka melakukan pendekatan yang berbeda dari yang lainnya, dimana mereka akan menghentikan penjualan mereka di Rusia namun masih akan tetap mengizinkan akses produk mereka untuk rakyat Rusia.
Sejak Rusia memasuki Ukraina, terdapat lusinan perusahaan yang membuat tindakan mengenai tindakan tersebut, seperti memberikan sanksi. Namun sejumlah pihak seperti John Romero, co-creator dari Doom mengambil pendekatan dengan mengumpulkan dana untuk Ukraina. Sedangkan sebagian perusahaan game menggunakan pendekatan yang bervariasi, dan salah satunya adalah Epic.
Epic mengumumkan melalui akun Twitter mereka yang bernama Epic Games Newsroom yang mengumumkan bahwa mereka mengambil langkah yang sama dengan perusahaan lainnya, namun terdapat sebuah langkah yang berbeda, yang dipercaya bermanfaat. Sang developer Fortnite mengatakan bahwa mereka telah menghentikan perdagangan di Rusia sebagai respon invasi Ukraina. Namun Epic games juga mengatakan bahwa mereka tidak akan memutuskan penggunaan produk mereka sepenuhnya. Epic kemudian menjelaskan bahwa mereka tidak memotong akses sepenuhnya, dimana sejumlah alat untuk berkomunikasi masih tersedia di Rusia.
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta Microsoft dan Sony untuk sepenuhnya memutus akses dari para pengguna mereka di Rusia sebagai salah satu cara untuk mengisolasi mereka.
Sumber: Gamerant