Gabe Newell: Keterbukaan Merupakan Kekuatan Super PC
Gabe Newell mendeskripsikan keterbukaan pada PC sebagai ‘superpower’ platform tersebut, dan menghadirkan Steam Deck yang customisable sebagai sebuah pembanding pada platform konsol yang tertutup.
Berbicara dengan pihak IGN dalam sebuah interview mengenai konsol baru perusahaannya, co-founder dari Valve diberikan pertanyaan mengenai pemikirannya mengenai membuat sebuah handheld yang secara efektif dapat digunakan oleh pemilik platform lain, bahkan mereka yang tidak memiliki platform handheld seperti Microsoft. Newell menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bagian dari filosofi Steam Deck.
“Pada pandangan kami, keterbukaan ekosistem PC adalah kekuatan super yang bisa kita semua manfaatkan. Jadi jika kalian ingin menginstal Epic Games Store di sini, jika kalian ingin menjalankan Oculus Quest di dalamnya, kalian bisa. Itulah yang ingin Saya dengar sebagai seorang gamer.”
Newell kemudian melanjutkan dnegan membandingkan platform tertutup yang ditemukan pada Nintendo Switch, Xbox, dan PlayStation: “Saya tidak ingin mendengar bahwa seseorang mendapatkan Trojan Horse dan mencoba mengunci Saya. Saya ingin mendengar apapun yang Saya mau lakukan. Jika terdapat hardware, saya ingin tertarik dengannya. Jika software, Saya ingin menginstall. Saya bisa melakukannya. Dan kalian tahu, kami pikir hal tersebut hebat.”
Ia kemudian melanjutkan dengan mendeskripsikan bahwa keterbukaan merupakan salah satu panduan untuk konsol: “Maksud Saya yang paling mendasar adalah performa yang baik diseluruh library Steam kalian kan? Itu hal mendasar yang dibutuhkan, dan itu harus terbuka. […] Rasanya seperti, Saya ingin menjadi seorang gamer yang terbiasa bermain game PC. Saya ingin mengambil ini dan berkata, ‘oh, semuanya bisa berjalan. Semuanya cepat.'”
Mengenai handheld, Newell melihat dengan jelas bahwa keterbukaan Steam Deck sebagai sebuah peningkatan: “Maksud saya, terdapat beberapa usaha untuk menghadirkan platform gaming mobile. Dan untuk Saya, sebagai seseorang yang terbiasa dengan desktop high-end, PC gaming, dan console gaming, yang selalu terasa seperti kompromi.” Tentunya, Newell menyadari bahwa Steam Deck harus melakukan kompromi agar bisa mencapai titik harga yang realistis. “Kami hanya perlu mencari tahu apakah kami telah membuat pertukaran yang tepat atau tidak. […] dan kami akan segera mengetahui apakah pilihan yang kami buat itu benar. Namun saya pikir itu benar.”
Sumber: IGN