Game It Takes Two “Diserang” Take-Two Interactive
Induk perusahaan dari Grand Theft Auto, Take-Two Interactive belum lama ini telah ‘menyerang’ game dari Hazelight Studio, It Takes Two, dengan klaim trademark. Dan terdapat indikasi bahwa Hazelight tampaknya telah dipaksa untuk meninggalkan kepemilikan dari nama game tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Eurogamer, seorang juru bicara dari Hazelight mengatakan kepada mereka bahwa pihak studio tidak bisa memberikan komentar mengenai hal yang tengah terjadi ini, namun berharap bahwa situasi ini akan segera selesai. Take-Two telah melayangkan klaim trademark untuk nama-nama yang menggunakan kata seperti “rockstar,” “social club,” “mafia,” and “civilization.” Kata-kata tersebut memiliki koneksi dengan produk atau layanan yang dimiliki oleh Take-Two, seperti Rockstar Games, Rockstar Social Club, dan franchise Mafia.
Tidak hanya Hazelight yang terpengaruh, namun bisnis lainnya yang tidak berhubungan dengan industri game juga. Sebuah brand pakaian “Max Fayne” juga termasuk dalam klaim trademark Take-Two, kemungkinan karena kedekatan namanya dengan franchise Max Payne yang dimiliki oleh studio tersebut. Sebuah perusahaan axe-throwing di Florida yang bernama “Rockstar Axe Throwing” tengah berusaha untuk melawan klaim trademark yang dilayangkan oleh Take-Two, sedangkan sebuah brand buku musik bernama “Think Like a Rockstar” telah meninggalkan trademark tersebut mengikuti klaim Take-Two.
Richard Hoeg melalui channel YouTube Hoeg Law mengatakan bahwa karena nama tersebut bukanlah sebuah nama perusahaan dan frasa tersebut umum digunakan di dalam layanan maupun barang, “Saya menduga mereka tidak akan memiliki trademark tersebut, dan mengandalkan hak cipta,” jelasnya.
Sumber: IGN