Game Skull & Bones Kembali Ditunda Untuk Ke Lima Kalinya
Skull & Bones, game bajak laut dari Ubisoft yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun, kini akhirnya kembali ditunda. Penundaan ini merupakan penundaan yang ke lima kalinya.
Dalam sebuah perilisan pers baru-baru ini, Ubisoft telah memberikan sebuah tanggal perilisan baru, yakni 9 Maret, 2023, membuat tanggal perilisan Skull & Bones berpindah ke bagian akhir tahun fiskal mereka.
Pihak publisher menjelaskan bahwa meski “pengembangan game telah selesai pada tahap itu,” tambahan empat bulan akan digunakan untuk “meningkatkan dan menghadirkan pengalaman yang seimbang” mengikuti feedback dari pengujian teknis, dan Insider Program jelang closed beta.
Skull & Bones sendiri menghadapi pengembangan yang kurang stabil. Pertama kali diungkap pada acara E3 di tahun 2017, game ini tampak seperti sebuah rip off dari pertarungan laut di game Assassin’s Creed Black Flag. Pada saat itu, game ini dijadwalkan untuk hadir pada musim gugur 2018, dan difokuskan untuk konsol generasi sebelumnya.
Penundaan pertama game ini diumumkan pada tahun berikutnya, memundurkan Skull & Bones ke tahun 2019-2020. Ketika game ini tidak muncul meski waktunya telah tiba, sejumlah laporan menyebutkan bahwa game ini telah dikembangkan ulang. Kemudian game ini ditunda untuk kedua kalinya ke tahun 2020, dan kemudian ke tahun 2021. Pada saat itu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa terdapat budaya kerja yang toxic pada Ubisoft Singapore.
Skull & Bones kemudian ditunda ke tahun 2022-2023, dan kemudian mendapatkan sebuah tanggal perilisan, yakni 8 November, namun sayangnya kini game ini kembali ditunda ke tahun 2023 mendatang.
Sumber: IGN