Ganti Nama ke EA Sports FC, Penjualan Turun 30% Dibanding FIFA 23

Langkah yang dilakukan EA untuk franchise game sepak bola mereka yang dirilis setiap tahun cukup fantastis, yakni memutuskan untuk tidak lagi melakukan kerja sama dengan FIFA dan membuat branding baru untuk game sepak bola mereka. Menyadari kalau tidak menggunakan nama FIFA lagi berarti mereka harus berusaha mati-matian untuk mengenalkan produk mereka ini kepada para gamer. Dan hal ini terlihat dimana EA tidak segan-segan mereka melakukan kerja sama lisensi dengan berbagai klub sepak bola, turnamen, dan juga para pemainnya. Meski tampaknya berhasil meminimalisir dampak dari perubahan branding ini, namun masih tetap terlihat terutama pada bagian penjualannya, dimana game EA yang kini berubah menjadi EA Sports FC memiliki penjualan lebih sedikit dibandingkan ketika menggunakan nama populer tersebut.

Dikabarkan oleh Chris Dring dari GamesIndustry.biz, kalau game pertama sepak bola Electronic Arts setelah berubah nama menjadi EA Sports FC berhasil mengalahkan penjualan fisik dari Hogwarts Legacy namun gagal menjatuhkan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom dari takhta teratas. Tentunya sebuah pencapaian yang menarik, sayangnya jika dibandingkan entri terakhir mereka yang masih menggunakan nama FIFA, terjadi penurunan sebanyak 30% jika dibandingkan dengan FIFA 23. Namun EA sendiri sudah menyadari kalau nantinya akan terdapat dampak jangka pendek hasil dari perubahan nama brand ini.

EA sendiri berpisah dengan FIFA karena mereka sudah tidak sanggup lagi harus membayar lisensei sebesar 1 miliar USD (sekitar 15,5 triliun Rupiah) setiap 4 tahun, dan dampak yang diterima dari lisensi ini disebut tidaklah signifikan. Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah mencicipi EA Sports FC 24 atau masih berkutat dengan FIFA 23?


Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More