Genshin Impact Melakukan Sensor Pada Kata Yang “Kontroversial”
Para gamer yang ada di seluruh dunia sepertunya sedang menikmati dunia Teyvat yang ada di game milik miHoYo, Genshin Impact. Game action RPG open world tersebut telah meraih beragam kesuksesan semenjak peluncurannya pada minggu kemarin, dengan lebih dari 21 juta pemain yang mendownload game tersebut, yang membuat game dari miHoYo ini berhasil menjadi game asal Tiongkok dengan peluncuran global tersukses yang pernah ada.
Namun, karena game ini berasal dari Tiongkok, meski memiliki audiens global yang banyak, beberapa pemain tersebut cukup kecewa, karena sistem chat yang ada di dalam game Genshin Impact secara otomatis melakukan sensor pada kata-kata ‘Taiwan’, dan ‘Hong Kong’.
People have asked me why this is:
1. MiHoYo is a Mainland China based developer
2. China's laws and games regulator state that games cannot contain "Anything that threatens China's national unity"
3. All Chinese games censor phrases such as Taiwan / Hong Kong due to this https://t.co/QZ6PerqiTC
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) October 6, 2020
Senior Analyst, Daniel Ahmad, melalui akun Twitternya memberikan penjelasan kenapa penyensoran tersebut ada di Genshin Impact. Ahmad menjelaskan bahwa developer miHoYo berasal dari mainland China. Dimana developer harus wajib mengikuti berbagai banyak peraturan hukum dan regulasi yang ada di sana. Regulasi ini termasuk sebuah daftar berisikan kata-kata yang dilarang, dan konten yang tidak boleh dibagikan jika hal tersebut mengancam “kesatuan nasional China”.
Ahmad kemudian mejelaskan bahwa meski hukum ini diaplikasikan kepada game versi Tiongkok, secara teknikal hal tersebut tidak dibutuhkan diluar negara tersebut. Ia melanjutkan dengan mengatakan hal ini menjadi alasan mengapa para developer asal negeri tirai bambu tersebut terkadang memiliki sebuah versi yang di khususkan untuk negara tersebut.
Saat ini game Genshin Impact telah tersedia pada platform PC, PS4, dan perangkat mobile.
Sumber: Gamerant