GOG Merugi, CD Projekt Akan Kembalikan Aktivitasnya ke Semula
CD Projekt dikabarkan akan melakukan reorganisasi GOG untuk kembali fokus ke “aktivitas bisnis intinya,” mengikuti berita bahwa GOG merugi.
Toko online tersebut dirilis pada tahun 2008 sebagai Good Old Games dan berfokus untuk dengan hati-hati memilah koleksi dari game-game lama tanpa DRM. Namun dalam beberapa tahun kemudian, toko ini telah berubah menjadi lebih sama dengan toko online lainnya, seperti Steam, dan Epic Games Store.
Dalam presentasi pendapatan kuartal ketiga CD Projekt untuk 2021 ini, diungkapkan bahwa GOG telah kehilangan uang, dengan kerugian sebesar 2,21 juta USD atau sekitar 31,6 miliar Rupiah, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapatkan 1.37 juta USD atau sekitar 19,6 miliar Rupiah pada periode yang sama.
Untuk memperbaiki hal ini, CFO CD Projekt, Piotr Nielubowicz menyatakan dalam presentasi tersebut bahwa GOG akan mendapatkan beberapa perubahan organisasional yang akan membuatnya kembali pada apa yang telah membuatnya populer.
“Mengenai GOG, kinerjanya memang memiliki tantangan, dan belum lama ini kami telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan posisi keuangannya,” ujar Nielubowicz.
“Pertama dan terpenting, kami telah memutuskan bahwa GOG harus lebih fokus pada aktivitas inti bisnisnya, yang berarti menawarkan pilihan game dengan filosofi bebas DRM. Sejalan dengan pendekatan ini, maka akan terdapat perubahan pada struktur tim.”
Dilansir dari Nielubowicz, sejumlah developer GOG yang bekerja pada solusi online akan dipindahkan ke bagian lain yang ada di perusahaan.
GOG juga akan meninggalkan ‘Gwent consortium,’ sebuah proyek CD Projekt yang telah dijalankan dengan sejumlah departemen yang berbasis pada game spin-off The Witcher, Gwent. “Hal ini berarti [GOG] tidak akan menaggung porsi pengeluaran atau memperoleh bagian pendapatan yang terkait dengan proyek ini,” jelas Nielubowicz.
Ia menyimpulkan: “Selain semua perubahan yang kami mulai melalui operasi organisasi GOG, kami percaya bahwa semua perubahan yang kami perkenalkan akan memungkinkan GOG untuk lebih fokus pada bisnis intinya dan meningkatkan efektivitas keuangannya pada tahun 2022.”
Sumber: VGC