“Gold” dan Waktu Pengembangan Jadi Alasan Alan Wake 2 Hadir Dalam Format Digital Only
Format digital lebih diminati oleh para gamer bukanlah rahasia umum lagi, dimana laporan keuangan Capcom sempet menyebutkan kalau sekitar 80 persen penjualan game mereka adalah dalam format digital dengan sisanya adalah format fisik. Hal ini juga ditopang pertumbuhan infrastruktur internet yang semakin luas, cepat dan juga andal, lantas bukanlah sebuah pilihan yang tidak mungkin jika developer game memutuskan untuk menghadirkan game mereka dalam format digital saja, seperti yang dilakukan oleh developer Alan Wake 2 yang memutuskan untuk menghadirkan game mereka dalam format digital saja, yang mendapatkan gempuran kritik dari para gamer.
Kayle Rowley sang Game Director dari Alan Wake 2 membela keputusan mereka hanya merilis versi digital saja melalui wawancara terbaru dengan Eurogamer. Ia menjelaskan bahwa keuntungan menghadirkan game hanya versi digital membuat mereka memiliki waktu lebih banyak untuk meningkatkan kualitas game, selain itu tanpa membuat versi “Gold” mereka juga tidak perlu susah payah menghadirkan day one patch karena mereka bisa terus memoles game mereka hingga waktu perilisannya tiba.
Namun kritik dari para gamer sendiri bukanlah tidak mendasar, terutama mengingat banyak sekali game yang hanya muncul dalam format digital saja dan berakhir tidak dapat dimainkan lagi setelah toko yang menjual game itu tutup, contohnya seperti eShop untuk 3DS. Selain itu game Alan Wake yang pertama juga sempat ditarik dari toko digital selama 17 bulan karena memiliki masalah pada lisensi musik yang digunakan. Kedua hal ini menjadi argumen gamer dan juga kolektor untuk mendorong developer game agar tetap menghadirkan game dalam format fisik.
Bagaiana dengan kalian sendiri? Tim fisik atau tim digital? Atau bahkan hybrid?
Dan untuk berita seputar dunia game lainnya bisa kalian dapatkan di YouTube, Instagram dan situs Share Button.
Sumber: Eurogamer