Google Pernah Mempertimbangkan Bekerja Sama Dengan Tencent Untuk Mengambil Ahli Epic

Ketika Epic secara publik menolak ketentuan app store milik Apple dan Google, dan kemudian “menuntut mereka semua” pada tahun lalu, hal tersebut terlihat bahwa pertarungan baru saja dimulai. Namun, dibaliknya, pertarungan sudah dimulai dari sebelum-sebelumnya. Belum lama ini, diketahui bahwa eksekutif Google bahkan pernah ingin mengambil langkah untuk menyelesaikan ketidaksepakatan dengan Epic, dengan membuat sebuah kesepakatan dengan Tencent untuk merebut kendali perusahaan dari pendiri dan CEO, Tim Sweeney.

Tencent, konglomerat asal China yang memiliki Riot Games, dan memiliki sebagian besar dari developer besar lainnya, memiliki 40% dari Epic Games, sedangkan Sweeney yang mengendalikan shareholder. Dilansir dari sebuah dokumen yang ada di pengadilan, yang dilayangkan oleh Epic. Seorang eksekutif Google yang tidak disebutkan namanya pernah menyarankan bahwa jika Epic tidak bermain baik, Google akan berbicara dengan Tencent untuk membeli beberapa shaam Epic “untuk mendapatkan lebih banyak kontrol” dari developer Fortnite, atau ia juga bisa bekerja sama dengan Tencent untuk mengambil ahli sepenuhnya Epic.

“Google mengetahui bahwa Epic tidak akan menerima penawaran ini,” baca dokumen tersebut. “Sebagai potensi alternatif, seorang eksekutif senior Google, menyarankan Google untuk mendekati Tencent, sebuah perusahaan yang memiliki saham di Epic, untuk (a) membeli saham Epic dari Tencent untuk mendapatkan lebih banyak kendali atas Epic, atau (b) bergabung dengan Tencent untuk membeli 100% Epic.”

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Protocol, Google menyebut gugatan Epic “tidak berdasar” dan mengatakan bahwa keluhan tersebut “salah menggambarkan” percakapan bisnisnya. “Android menyediakan lebih banyak pilihan di perangkat seluler untuk developer dan konsumen,” kata perusahaan tersebut.

Sumber: PC Gamer

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More