Gugatan Class Action Baru Terkait Joy-Con Dilayangkan di Kanada
Lambert Avocat Inc. dikabarkan telah mengajukan gugatan class action mengenai permasalahan drift di Nintendo Switch, Switch Lite, Pro Controller, dan Joy-Con di Quebec, kanada. Firma hukum ini mengajukan gugatan untuk restitusi, karena permasalahan drifting pada stik analog ketika digunakan secara normal merupakan sebuah “kecacatan yang tersembunyi” sehingga hal tersebut melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Firma hukum tersebut kini sedang mengumpulkan informasi tambahan dari berbagai orang yang kemungkinan menghadapi permasalahan yang sama, dan menunggu hakim Pengadilan Tinggi Quebec untuk mengesahkan proses tersebut.
Terdapat kuisioner yang dibagikan oleh Lambert Avocat yang memuat pertanyaan yang cukup umum. Misalnya, mereka menyatakan apakah mereka memiliki Switch, apakah mereka berurusan dengan Joy-Con drift, apakah Nintendo akhirnya terlibat atau mereka harus membeli pengontrol baru, dan apakah orang-orang memiliki rekaman video tentang pengontrol atau masalah sistem. Kuisioner ini kemudian memungkinkan orang-orang untuk mendaftar email mereka untuk mendapatkan update berikutnya.
Gugatan dan class action mengenai permasalahan drifting pada Joy-Con telah dilayangkan selama beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh, salah satu gugatan ini dilayangkan pada Juli 2019, dengan penambahan Switch Lite di dalamnya. Namun, terdapat beberapa kasus yang sama telah dibatalkan dan dikitim ke arbitrase.
Nintendo sendiri sejauh ini telah memberikan jasa perbaikian drifting pada Joy-Con secara gratis pada pertengahan tahun 2019. Dan Presiden dari Nintendo, Shuntaro Furukawa telah meminta maaf atas permasalahan ini.
Sumber: Siliconera