Gugatan Komposer Halo Pada Microsoft Mengenai Royalti Telah Selesai
Gugatan dari komposer Halo yang sebelumnya telah menggugat Microsoft karena royalti yang belum dibayar tampaknya telah selesai.
Marty O’Donnell dan Mike Salvatori sebelumnya telah melayangkan gugatan tersebut pada bulan Februari kemarin yang mengklaim bahwa pihak Microsoft masih belum membayar mereka karena telah menggunakan musik yang mereka gunakan di seri TV Halo.
Dalam sebuah cuitan kemarin dari akun resmi Marty O’Donnell, mengatakan bahwa “Microsoft dan O’Donnell/Salvatori Inc senang telah menyelesaikan perbedaan mereka secara damai.”
Looks like I'll be able to share some of those videos once again! Microsoft and O’Donnell/Salvatori, Inc., are pleased to have amicably resolved their differences.https://t.co/ZLnhFgblr6
— Marty O'Donnell (@MartyTheElder) April 18, 2022
Awalnya, keduanya mengklaim bahwa mereka telah menandatangani sebuah kontrak dengan Microsoft yang memastikan mereka untuk mendapatkan 20% profit yang dibuat dengan menggunakan musik mereka, seperti acara TV Halo, soundtrack, dan yang lainnya.
O’Donnell mengatakan kepada pihak Eurogamer saat itu bahwa “Jika ini 20% maka sepertinya Microsoft tidak benar-benar menghasilkan banyak uang.” Microsoft tidak setuju, dengan mengatakan bahwa musik mereka dibuat dengan kontrak work-for-hire, yang berarti Microsoft-lah yang memiliki musik tersebut bukan mereka.
Tanggal pra-sidang telah ditetapkan pada 9 Mei mendatang tahun ini, namun dengan selesainya gugatan ini, persidangan akan dibatalkan.
Serial TV Halo pertama kali ditayangkan pada bulan Maret kemarin di Paramount+, dan sejauh ini empat dari sembilan episode telah ditayangkan.
Sumber: IGN