Harga Game Steam di Indonesia dan Wilayah Sekitarnya Kemungkinan Akan Meningkat
Valve baru-baru ini telah meningkatkan tool pricing mereka untuk membantu para pembuat game menjadi lebih baik dalam mengatur penjualan game mereka dengan berbagai mata uang yang berbeda. Dengan perubahan tersebut, rekomendasi harga Valve juga berubah, dimana memunculkan banyak peningkatan harga di berbagai wilayah.
Dalam sebuah postingan blog baru-baru ini dari Valve, disebutkan bahwa peningkatan tool pricing yang mengizinkan mereka untuk meregulasi waktu perubahan harga, dan mengatur harga game dalam 39 mata uang yang didukung oleh Steam. Para developer sendiri nantinya dapat memeriksa harga mereka untuk berbagai kesalahan dan error jika terjadi.
Valve juga membagikan sebuah video penjelasan mengenai pembaruan tool pricing mereka.
Peningkatan harga regional yang direkomendasikan Steam berlaku hampir semua negara kecuali, Kuwait, Israle, Costa Rica, Singapura, Uni Emirat Arab, dan negara-negara yang menggunakan dollar US.
Namun mata uang Lira dan Peso Argentina yang mendapatkan dampak paling besar, dengan peningkatan hingga 485 persen dari harga sebelumnya, sehingga membuat game yang berharga 5 USD yang awalnya 67,99 Peso menjadi 400 Peso.
Tentunya negara di Asia Tenggara seperti Indonesia dan sekitarnya juga mengalami dampak ini. Contohnya untuk sebuah game yang memiliki harga 69,99 USD yang kemungkinan akan menjadi harga standard untuk game AAA kedepannya, awalnya disarankan berada di angka 299,999 Rupiah kini menjadi 525,999 Rupiah, yang berarti terdapat peningkatan hingga 75%.
Valve menjelaskan bahwa peningkatan harga ini mempertimbangkan berbagai faktor dinamis yang berbeda dari satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Namun perlu diektahui bahwa harga ini hanya harga rekomendasi dari Valve, dan para developer masih dengan bebeas untuk memutuskan harga untuk game mereka.
Sumber: IGN