Hasil Pengadilan Riot Games Dengan Mantan Staffnya, Dapatkan Keputusan Dengan Membayar Ganti Rugi Sebesar $ 10 Juta

Setelah proses pengadilan panjang dari perusahaan Riot Games sejak November 2018 lalu yang merupakan pengembang dari game League of Legend akhirnya sudah final. Pihak pengadilan telah memenangkan pihak penggugat perusahaan tersebut yang tidak lain adalah mantan stafnya sendiri.

Kasus ini berawal salah satu mantan staf dari perusahaan Riot Games yang membawa kasus ini ke pengadilan karena diduga Riot games telah melakukan diskriminasi kepada stafnya berdasarkan jenis kelamin mereka. Gugatan awal adalah menuntut ganti rugi sebesar $ 400 juta yang berkasnya sudah masuk ke Departemen Tenaga Kerja di California yang akhirnya mendapatkan hasil bahwa Riot Games harus membayar $ 10 Juta.

Selama proses ini, Riot games mengatakan bahwa keputusan ini adalah cukup adil untuk semua pihak dan tidak ada dasar untuk mencapaikan angka yang lebih tinggi dari yang telah disepakati oleh pengadilan yaitu sebesar $ 10 juta, itu sudah angka yang cukup banyak bagi mereka.

Pihak dari Riot Games juga mengakui bahwa ada pekerjaan yang perlu kami lakukan untuk kinerja yang lebih baik dengan nilai-nilai yang menurut perusahaan positif, pihak perusahaan juga telah menjelaskan kepada karyawan Riot Games bahwa perusahaan akan membela diri terhadap narasi palsu dan klaim tidak adil yang tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki kesulitan yang sebenarnya.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More