IBM Setuju Kelangkaan Chip Akan Berlangsung Sampai 2023
Dengan para gamer, dan enthusiasts kesulitan untuk mendapatkan konsol maupun hardware baru karena kelangkaan chip, banyak yang berspekuasi bahwa keadaan ini setidaknya akan terus berlangsung sampai tahun depan. Kini IBM juga hadir sebagai salah satu perusahaan yang setuju dengan sentumen tersebut.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, presiden dari IBM, Jim Whitehurst, berbicara dengan BBC mengenai bagaimana industri teknologi saat ini berusaha untuk memenuhi permintaan karena kelangkaan pasokan dan juga kembali membuka perekonomian dimana dunia mulai meniadakan lockdown setelah pandemi. Ia mengatakan bahwa kelangkaan ini dapat memberikan dampak kepada industri setidaknya dua tahun lagi. Salah satu hal yang paling terdampak adalah kartu grafis. AMD, dan Nvidia sendiri tengah berjuang untuk membuat kartu grafis, dengan Nvidia dikabarkan, kemungkinan akan merilis kartu grafis GTX 1080 Ti lagi.
Bukan hanya bagian PC saja yang berusaha keras. Pada akhir bulan Maret kemarin, diumumkan bahwa kelangkaan chip dapat membuat kelangkaan stok konsol PlayStation 5 dan Xbox Series. Semikonduktor juga mengalami kelangkaan, seperti Nintendo yang belum lama ini mengakui bahwa mereka kemungkinan akan kesulitan memproduksi Switch untuk beberapa waktu kedepan.
Dalam interview tersebut, Whitehurst mengatakan bahwa perusahaan kemungkinan harus menggunakan teknologi yang lama, atau “memperpanjang hidup” dari beberapa teknologi yang ada selagi menunggu stok tersedia lebih siap lagi. IBM sendiri merupakan salah satu konglomerat teknologi multinasional terbesar yang ada di dunia. Mereka biasanya berada di barisan terdepan dari hardware baru, seperti teknologi facial recognition yang akhirnya dibatalkan tahun lalu karena alasan politik.
Sumber: Gamerant