Jen Oneal, Co-Leader Blizzard Mengundurkan Diri Dan Meninggalkan Perusahaan
Oneal dan Ybarra mengundurkan diri sebagai co-leader dari Blizzard mengikuti kepergian presiden J. Allen Brack pada bulan Agustus kemarin. Brack mengundurkan diri setelah namanya disebutkan beberapa kali dalam gugatan Department of Fair Housing and Employment California, terhadap diskriminasi gender, dan pelecehan yang ada di tempat kerja Activision.
Oneal akan beralih ke peran terpisah di Blizzard sampai ia pergi pada akhir tahun ini. Ybarra sendiri secara efektif memimpin Blizzard.
Oneal sendiri menjabat sebagai co-leader Blizzard dalam kurun waktu dibawah tiga bulan. Ia awalnya bekerja sebagai kepala di Vicarious Visions, yang dimiliki oleh Activision, dan kemudian bergabung dibawah payung Blizzard. Ia sendiri telah bekerja bersama dengan Activision selama lebih dari 20 tahun.
Dalam sebuah postingan blog di Blizzard, Oneal menjelaskan mengenai keputusannya untuk pergi dari Blizzard. Oneal mengatakan bahwa ia ingin berfokus untuk mempromosikan keragaman dan inklusi dalam industri video game, namun ia masih belum yakin bentuk apa yang akan ia ambil.
“Saya melakukan ini bukan berarti saya tidak memiliki harapan untuk Blizzard, justru sebalunya, saya terinspirasi oleh semangat semua orang yang ada di sini, berusaha untuk menuju sebuah perubahan yang berarti, sepenuh hati,” tulis Oneal. “Energi ini telah menginspirasi saya untuk melangkah keluar, dan mengeksplorasi bagaimana saya dapat berbuat lebih banyak agar game dan keragaman saling bersinggungan, dan mudah-mudahan dapat memberikan dampak kepada industri secara luas, yang akan menguntungkan Blizzard (dan studio lainnya) juga.”
Oneal menambahkan bahwa Activision-Blizzard-King (ABK) mendukung usaha Oneal, dengan menyetujui hibah sebesar 1 juta USD kepada Women in Games International, sebuah organisasi nonprofit yang berbasis di Los Angeles yang mempromosikan ekonomi serta kesetaraan gender dalam industri. Oneal menjabat sebagai anggota dewan WIGI.
Sumber: IGN