Kassandra Awalnya Akan Menjadi Karakter Utama Satu-Satunya Di Odyssey
Baru-baru ini telah terungkap bahwa Kassandra awalnya akan menjadi karakter utama di Assassin’s Creed Odyssey hingga akhirnya petinggi Ubisoft ikut campur dan mengatakan “karakter perempuan tidak menjual.” Berita ini datang dari laporan yang dipublikasikan oleh Bloomberg, yang menggali budaya misoginis yang menjadi mengakar di kantor Ubisoft dalam skala global.
Tiga minggu yang lalu, Ubisoft mensuspend pejabat tingginya yaitu Tommy Francois dan Maxime Beland, yang akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya beberapa waktu kemudian. Pada minggu lalu, Ubisoft mengumumkan lebih dari tiga petingginya – Chief Creative Officer Serge Hascoët, Managing Director dari Studio Ubisoft Canadian Yannis Mallat, dan Global Head of HR Cécile Cornet juga mengundurkan diri dari jabatannya.
Meskipun demikian, kebencian yang ditanamkan oleh para pejabat tinggi ini juga meresap ke dalam game milik Ubisoft. Dilansir dari laporan Bloomberg, satu-satunya alasan mengapa Alexios menjadi karakter yang dapat dimainkan di Assassin’s Creed Odyssey karena Hascoët mengatakan “karakter perempuan tidak menjual” setelah Kassandra disarankan menjadi karakter utama di game ini.
Over the past few weeks I've talked to more than 40 current and former Ubisoft employees about sexual misconduct and abuse allegations. Their accounts make one thing clear: Ubisoft has known about these problems for years. My new story: https://t.co/MFIfbOewZ0
— Jason Schreier (@jasonschreier) July 21, 2020
“Dari berbagai detail yang saya pelajari ketika membuat laporan ini: sang developer dari Assassin’s Creed Odyssey ingin Kassandra menjadi karakter satu-satunya yang dapat dimainkan, namun tim marketing Ubisoft dan creative lead Serge Hascoët tidak mengizinkannya,” tulis jurnalis dari Bloomber – Jason Schreier dalam cuitannya sembari menyematkan laporan miliknya.
Ubisoft baru-baru ini juga mengakui “kecolongan” dalam hubungan yang terjadi di tempa kerja berdasarkan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan, namun laporan dari Bloomberg memperkuat dugaan tersebut dengan lebih dari 40 sumber anonim dari perusahaan ini mengaku praktik ini telah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya dan secara bertahap menyerap ke dalam game-game milik Ubisoft.
Sebagai contoh, sebelum developer diberitahu ahwa mereka butuh untuk memasukan karakter protagonis laki-laki seperti Kassandra, Hascoët secara sengaja menciptakan Jacob Frye menjadi karakter protagonis dominan di Assassin’s Creed Syndicate – meskipun seharusnya ia bergabung bersama saudaranya Evie serta memastikan Bayek tidak mati di Assassin’s Creed Origins untuk mencegah Aya mendapatkan peran yang lebih penting secara naratif.
Sumber : VG247
