Kreator Virtual-On, Juro Watari, Mengundurkan Diri Dari Sega
Sang kreator dari seri game Cyber Troopers Virtual-On, Juro Watari, mengumumkan pengunduran dirinya dari Sega Corporation melalui akun Twitter miliknya. Pengunduran dirinya dimulai pada tanggal 28 Februari, 2021 kemarin. Watari merupakan director, dan producer yang telah menangani berbagai game Sega sejak awal tahun 1990-an.
Berikut pernyataan penuh dari Juro Watari yang merupakan kreator seri Virtual-On, yang telah diterjemahkan oleh pihak Siliconera:
Saya ingin membuat pengumuman. Pada akhir bulan Februari, saya telah mengundurkan diri dari Sega Corporation. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu saya selama masa jabatan saya. Terima kasih banyak!
Rencana masa depan saya masih belum diputuskan. Dengan bimbingan dan dorongan, saya berharap dapat menemukan tempat kerja baru dan proyek yang menarik dimana saya dapat meyalurkan minat saya. Saya bahkan berharap dapat bekerja sama dengan kalian di timeline [Twitter] saya jika saya memiliki kesempatan.
Beberapa dari kalian mungkin khawatir mengenai apa yang akan terjadi pada Virtual-On. Sungguh menyakitkan bagi saya untuk mengatakan bahwa saya tidak memiliki jawaban untuk kalian saat ini. Namun, jika ada perubahaan di Sega di masa depan, saya akan melihat hasilnya bersama kalian semua.
Hanya untuk memastikan, pengunduran diri saya bukan karena ada masalah apapun. Tidak ada hukuman yang membuat saya di pecat atau semacamnya. Terima kasih atas pengertiannya.
Saya kebetulan menganggur, tetapi saya masih berniat untuk men-tweet hal-hal milquetoast seperti dulu. Saya mungkin membutuhkan waktu untuk mengatur mental saya. Saya akan sangat beryukur jika kalian dapat terus berhubungan dengan saya.
Karya terbaru yang ditangani oleh Watari adalah Dennou Senki Virtual-On x Toaru Majutsu no Index: Toaru no Virutal-On pada tahun 2018. Game tersebut dirilis di PlayStation 4, dan PlayStation Vita, sayangnya game tersebut hanya dirilis di Jepang, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan saja.
Sumber: Siliconera