Menggunakan Nomor Prabayar, Para Gamer Tidak Dapat Bermain Overwatch 2
Berpindahnya model Overwatch 2 ke free to play seharusnya membuat game ini menjadi dapat di akses oleh seluruh pemain dengan perangkat yang kompatible. Namun, terdapat sebuah efek samping dari keamanan baru dari Blizzard yang membuat sejumlah pemain tidak dapat memainkan Overwatch 2.
Seorang pengguna Twitter, Jack Saint mengarahkan perhatian para gamer ke kebijakan SMS Protect dari Overwatch 2, yang menyebutkan bahwa para pemain harus terhubung sebuah nomor telepon ke akun battle.net mereka untuk menjalankan Overwatch 2.
Blizzard sendiri telah mengungkap permasalahan ini pada minggu kemarin, namun para pemain baru menyadarinya setelah masalah membesar, terutama ketika Overwatch 2 dirilis kemarin. Dilansir dari sebuah berita yang dirilis di situs resmi Overwatch, SMS Protect merupakan sebuah solusi untuk melawan cheater dan tindakan menggangu lainnya di game tersebut.
Berita tersebut juga menyebutkan bahwa mulai tanggal 4 Oktober nanti, seluruh pemain yang ada di semua platform, termasuk konsol, membutuhkan sebuah nomor telepon di akun battle.net mereka untuk menjalankan Overwatch 2. Nomor telepon yang sama tidak dapat digunakan pada beberapa akun pada waktu yang sama, dan para pemain tidak bisa menggunakan nomor yang sama untuk membuat beberapa akun. Disebutkan bahwa sebuah nomor telepon hanya dapat digunakan sekali ketika menggunakan akun baru, dan sejumlah tipe nomor, termasuk prabayar, dan VOIP, tidak bisa digunakan untuk SMS Protect.
Hal ini dirasakan oleh sejumlah pemain, dan ada yang mengeluh bahwa Blizzard menjadi perusahaan yang pertama yang membuat pemain tersebut merasa terlalu miskin untuk memainkan sebuah game.
Seorang gamer lainnya dari Indonesia juga menyebutkan bahwa ia tidak dapat bermain Overwatch lagi meski total waktu bermainnya di angka 1500 jam.
Sumber: IGN